Contoh Simpel Tentang Jama' dan Qashar Bagi Seorang Musafir
HASAN JUFRI - Seorang mahasiswi yang kuliah di Yogyakarta pulang ke rumahnya di kota Semarang selama 3 hari, apakah dia boleh meng-qashar, secara jarak antara Jogja dan Semarang adalah masafah qashar?
Selama di perjalanan maka dia boleh jamak dan qashr, tapi ketika sampai di kampungnya, dia terhitung mukim bukan musafir lagi kendati disana hanya tiga hari, artinya rukhsah (keringanan) untuk jamak dan qashr tidak berlaku lagi.
Lalu, jika seorang musafir safar thowil (perjalanan panjang), di tengah jalan membatalkan niat safarnya dan ingin kembali pulang, apakah kebolehan qashar masih berlaku baginya?
Jika jarak antara lokasi dimana dia membatalkan niat dan rumahnya belum mencapai masafah qashr, maka seketika statusnya berubah menjadi mukim, namun jika perjalanannya sudah jauh hingga mencapai masafah qashar, maka dia tetap terhitung musafir hingga sampai ke tempat asalnya.