Cerita Hikmah | Ketika Santri Mencari Kesempurnaan Hidup
Oleh: Gus Ali Asyhar, M. Pd.I (Ketua STAI Hasan Jufri Bawean)
Seorang Santri pernah bertanya pada Ustadznya
Santri : "Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?"
Ustadz : "Berjalanlah lurus ditaman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu & jangan pernah kembali kebelakang"
Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, si Santri kembali dengan tangan hampa.
Lalu Ustadz bertanya: "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?"
Santri : "Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya tapi aku tidak memetiknya karena aku pikir mungkin yang didepan pasti ada yang lebih indah, namun ketika aku sudah sampai diujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi!"
Dengan tersenyum Ustadz berkata:
"Ya, itulah hidup di alam fana ini, semakin kita mencari kesempurnaan dunia, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki itu hanya di akhirat, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk bersyukur pada Allah, menerima kekurangan dan melihat sisi baik/ hikmah dibaliknya, serta tetap percaya bahwa Allah memilihkan yang terbaik buat kita, meski kadang kita tak menyukai apa yang diberi pada kita."
Hikmah: Saat kau dihadapkan pada dua pilihan atau lebih pilihan penting dalam hidup ini, mendekatlah pada Allah, shalat Istikharah-lah dan mohon petunjuk padanya.
Seperti yang termaktub di QS.2 Al-Baqarah:216:
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.