Kita sebagai umat islam haruslah banyak bersyukur, islam dengan begitu indahnya mengatur semua aspek kehidupan manusia sesuai dengan ajaran syariat islam. Islam mengajarkan umatnya agar harta yang di dapatkan halal dan juga baik agar mendapatkan harta yang barokah bagi kita.
وَلَا تُبَذِّرْ
تَبْذِيرًا إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ
كَانُوٓا۟ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِ ۖ وَكَانَ ٱلشَّيْطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورً ا ......
“dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.” (QS. Al-Isra’: 26-27)
Berikut cara-cara agar kita dapat mengatur keuangan dengan baik:
Bekerja dengan pekerjaan yang halal
Perlu kita ketahui bahwa kita bekerja mencari harta Allah yang halal merupakan suatu ibadah apalagi dengan kita berniat menafkahi keluarga maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Maka kita haruslah menjaga betul agar apa yang keluarga kita makan merupakan harta yang halal.
إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ بِعِبَادِهِۦ خَبِيرًۢا بَصِيرًا
"Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya, Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat hamba-hamba-Nya." (QS. Al-Isra: 30)
Memperbanyak bersedekah
Harta yang kita dapatkan hakikatnya semuanya adalah milik Allah, kapan saja Allah ingin mengambilnya kembali maka tidak akan sesuatu apapun yang dapat menghalanginya. Maka salah satu upaya untuk kita agar harta barokag ialah sedekah.
لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
Artinya: Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mendamaikan di antara manusia. Dan siapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keridhoan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar. (Qs. An Nisa’ 114)
Tips 1.1.1
Tips ini merupakan cara yang diamalkan oleh sahabat Nabi Muhammada Saw, yakni Salman Al Farisi. Diceritakan sahabat Salman memiliki modal uang 1 dirham sebagai mdal awal untuk membuat anyaman, lalu anyaman tersebut dijual seharga 3 dirham. Lalu pendapatantersebut dibagi menjadi 3: 1 dirham untuk kebetuhan keluarganya, 1 dirham untuk sedekah, lalu 1 dirham terakhir untuk modal kembali.
Hal ini patutlah kita amalkan dan kita ikuti karena pembagian 3 sudah dapat kita nikmati dan juga kita dapat bersedekah kepada orang lain.
Menabung
Hemat pangkal kaya, sedikit-seidikit lama-lama jadi bukit, gitulah kiranya perkataan pepatah. Hal ini merupakan sesuatu yang real karena kelak manfaatnya dapat kita rasakan. Menabung merupakan simpanan untuk kita di masa depan. Awal mula menabung teradang kita menganggap bahwa uang itu masih sedikit tapi ingat sedikit pasti akan menjadi banyak.
“Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (H.R Bukhari).
hafimultimedia