Kota mekah, Arab saudi,
selain memiliki masjidil haram, ternyata tanah suci tersebut juga memiliki banyak
masjid bersejarah yang selalu dikunjungi jamaah haji. Salah satunya yaitu
Masjid jin atau Al Jin.
Masjid tersebut merupakan
masjid yang terletak dikampung Ma’la dan tidak jauh dari pemakaman kaum
muslimin. Masjid Al-Jin sering juga dikenal dengan nama Masjid al-bai’ah.
Masjid yang berada 1,5 km di sebelah utara Masjidil Haram mini memiliki luas
sekitar 20x10 meter. Bangunan masjid yang bertingkat dua ini di dominasi warna
abu abu. Kaligrafi (seni tulisan Arab) yang mengutip Alquran, surat jin (ayat
1-9) menghiasi kubah masjid.
Lantas, mengapa dinamakan
Masjid Al jin atau Al-Bai’ah?. Karena, ada kisah yang terjadi di tahun kesepuluh kenabian Rasulullah. Saat itu
beliau bersama para sahabat yang hendak pulang dari Thaif melaksanakan shalat
subuh di tempat itu.
Dalam kesempatan itu,
Rasulullah melantunkan ayat-ayat Al Quran Ar-Rahman yang diperdengarkan kepada
para sahabat . Diriwayatkan pada saat itu, serombongan Jin yang sedang menuju Tihamah, terpukau dari surat Ar-Rahman tersebut,.
Lalu, para Jin itu pun
menyatakan keislamannya dan berbaiat kepada Rasulullah. Sejumlah riwayat
mengungkapkan, bahwa para Jin yang berbaiat kepada Rasulullah berjumlah Sembilan.
Namun,ada juga yang menyebutkan tuju Jin. Para jin itu berasal dari daerah yang
berada di antara Suriah dan Iraq, Nasibain.
Dari kisah sejarah yang
tersimpan itu, Masjid Al Jin saat ini menjadi salah satu lokasi yang kerap di
datangi para peziarah yang sedang melaksanakan ibadah haji dan umrah di tanah
suci Mekah. Bahkan, mereka terkadang menyempatkan untuk menunaikan salat fardlu
di masjid itu.