Para sahabat semua kita pasti sudah sering
memperingati Peristiwa Isro’ mi’roj nabi Muhammad Saw. Setiap bulan Rajab. Jadi
kita bahas sedikit tentang peristiwa isro’ mi’roj.
surat Isra’ ayat 1:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ
لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي
بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ
الْبَصِيرُ
Artinya: Maha Suci Allah, yang telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsho
yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian
dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi
Maha Melihat.
Isro’ Mi’roj terjadi pada tahun ke 8
hijriah. Isro’ Mi’roj ialah perjalanan Nabi Muhammad Saw yang terjadi di malam
hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan dari Masjidil Aqsa ke Sidratul
Muntaha dengan mengendarai Buroq.
Nabi diantar oleh malaikat Jibril selama
perjalanan pada malam hari tersebut, setelah tiba di langit pertama Nabi
bertemu dengan Nabi adam As. Yang dikenal dengan bapak para nabi, lalu Nabi Muhammad mengucapkan salam kepada Nabi Adam
lalu, Nabi Adampun membalas salamnya.
Lalu perjalanan Nabipun berlanjut ke langit
kedua. Pada tingkatan ini Nabi bertemu dengan Nabi Yahya As. Dan nabi Isa As. Lalu
di langit ketiga Beliau bertemu dengan nabi Yusuf As. Di langit keempat bertemu
dengan Nabi Idris, pada tingkt langit kelima Nabi Saw. bertemu dengan nabi
Harun AS, lalu perjalanan pada langit keenam Nabi Saw, bertemu dengan nabi Musa
As, yang memeliki gelas Kalimullah. Dan pada tingkatan langit yang terakhir
yakni langit ketujuh Nabi Saw, bertemu dengan nabi Ibrahim As. Yang terkenal
dengan sebutan bapak para Nabi.
Lalu berjalanan Nabi dilanjutkan menuju
Sidratul Muntaha disana beliau bermunajat berdo’a kepada Allah Swt. Hingga perjalanan
Nabi sampai di Baitul Makmur yang dikatakan Bahwa baitul makmur adalah
baitullah di langit yang terhubung dengan Baitullah yang ada di muka bumi, yang
mana pada setiap harinya ada 70.000 malaikat bertawaf disana, lalu nabi
disuguhkan dengan tiga minuman yakni: Arak, madu dan susu. Lalu Nabi mengambil
susu, atas hal tersebut malaikat Jibril berkata kepada Nabi:” Susu ialah lambing
dari suatu kemurnian dan merupakan cirri fitrah Nabi Muhammad beserta umatnya.”
Lalu di Baitul Makmur inilah Nabi Muhammad Saw. Mendapatkan perintah kewajiban
sholat lima waktu.
Pada awalnya jumlah rokaat sholat dalam
sehari adalah 50 rokaat, lalu Nabi membawa pulang perintah tersebut, lalu dalam
perjalan pulang Nabi Saw. Bertemu dengan Nabi Musa As. Dadn berkata ”Umatku
telah mebumbuktikannya umatmu yang besar-besar dan memiliki badan yang kekar
banyak yang tidak sanggup, lalu Nabi Musa menyarankan Nabi Muhammad Saw. Untuk kembali
dan meminta keringanan kepada Allah Swt.
Kemudian Nabipun mengikuti saran Nabi Musa,
kembali dan meminta keringanan kepada Allah Swt. Dan Allah mmengurangi dan hal
tersebut terjadi sebanyak 10 kali. Tapi hal itupun Nabi Musa menyarankan kepada
Nabi Saw. Untuk kembali dan meminta lagi keringanan, lalu Nabi Saw. Berkata “Aku
malu untuk kembali lagi dan meminta keringanan kepada Allah Swt. Saya ridho dan
pasrah atas perintah Allah tersebut.”
Jadi perlu kita ingat para sahabatku
semuanya shalat merupakan suatu ibadah yang sangat mulia yang wajib kita
lakukan setiap hari, selagi yawa masih dikandung badan sholat tetap wajib
dilakukan. Dari saking mulianya amalan sholat hingga Nabi sendiri yang menerima
langsung dari Allah Swt.