TENTANG MACAM-MACAM SIKSA
MENURUT AMAL PERBUATAN PELAKUNYA
Rasulullah SAW bersabda : “Umatku selamat dari api
neraka setelah 1.060 tahun, yaitu kaum yang banyak dagingnya, yaitu adalah kaum
yang mendustakan agama, yang memakai pakaian tetapi telanjang dalam ketaatan,
mereka mengtahui serta melakukan dalam segi luar (dhzahir) kehidupan dunia,
tetapi mereka lupa terhadap kehidupan akhirat. Mereka adalah orang-orang yang
lupa, artinya orang yang bodoh. Mereka adalah ahli pasar yang selalu mengikuti
hawa nafsunya. Mereka berkerja tidak memperdulikan dari mana harta itu bisa
didapat (tidak perduli halal atau haram), maka Allah tidak memperdulikan dari
mana mereka akan masuk neraka”.
Allah SWT berfirman : “Wahai Musa, seandainya engkau mengetahui orang-orang
yang telah merusak janji dan amanat-Ku, maka mereka akan diseret dengan wajahnya ke
neraka.
Ketika mereka dilemparkan keneraka jahanam, maka
jadilah setap anggota badan mereka hancur dalam satu tempat, setiap
otot-ototnya hancur dalam satu tempat dan hati mereka juga hancur dalam satu
tempat”.
Allah SWT berfirman : “Bagi orang yang telah merusak
janji dan amanat-Ku tempat mereka adalah neraka Wail, engkau (musa) akan
melihat mereka disalib di atas pohon zaqqum, lalu api neraka masuk dari duburnya
terus keluar dari mulutnya, dari kedua kedua telinganya serta keluar dari kedua
matanya”.
Allah SWT berfirman : “Wahai musa! Seandainya engkau
mengetahui engku mengetahui orang-orang yang telah merusak janji dan amanat-Ku,
orang-orang itu akan bergandengan dengan syetan dalam satu rantai dan belenggu,
dan digantungkan pada lidahnya. Sehingga otaknya mengair dari kedua lubang
hidungnya, mereka tidak bisa tidak bisa tidur dan mereka tidak bisa merasakan
kenikmatan walau hanya sekejap mata, sehingga orang-orang kafir itu
mengharapkan ketentraman dengan kematian daripada siksaan. Demikian itulah
orang-orang yang telah merusak janji-Ku, mereka selau mengharap dengan
kematian. Demikian pula orang-orang yang berzina dan memakan riba serta
meninggalkan shalat, mereka disiksa di dalam beberapa abad”.
Allah SWT berfirman : “Wahai Musa ! seandainya air
lautan itu menjadi tinta, semua pepohonan menjadi pena-penanya, sedangkan
manusia dan jin sebagai penulisnya maka pasti habislah pena-pena itu sampai
manusia dan ji menjadi sina, seluruh isi lautan itu menjadi habis (kering),
sedangkan bilangan abad jahanam masih belum habis untuk ditulisi”.
Allah SWT berfirman : “Mereka tinggal di dalamnya
berabad-abad lamanya. Merka tidak merasakan kesejukan didalamnyadan tidak pula
mendapat minuman. Selain air yang mendidih dan nanah, sebagai balasan yang
setimpal”. (QS. An-Nah’: 23-26).
Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril : “Apakah
huqub itu?”. Lalu Malaikat jibril menjawab : “Yaitu masa 4.000 tahun”.
Rasulullah SAW bertanya lagi : “Dalam satu tahun ada berapa bulan?” Malaikat
Jibril menjawab “Yaitu 4.000 bulan”. Rasulllah SAW bertanya : “Dalam satu bulan ada
berapa hari?” Malaikat Jibril menjawab “Yaitu ada 4.000 hari”. Rasulullah SAW
bertanya “Dalam satu hari ada berapa jam?” Malaikat Jibril menjawab “Yaitu ada
70.000 jam, dan setiap jamnya sama dengan waktu setahun dari tahun di dunia”.
Diriwayatkan dari abu Hurairah RA beliau berkata :
Bahwa Nabi SAW bersabda : “Apabila telah datang
hari kiamat, maka keluarlah suatu
makhluk dari api neraka yang bernama “Barisy” yang dilahirkan oleh kalajengking, kepalanya berada di langit ke tuju dan ekornya berada di bumi paling bawah. Harisy
memenggil-manggil 70 kali yaitu : Di
manakah orang yang menampakkan pada Dzat Maha penyayang? Dan Di manakah
orang-orang yang memerangi-Nya?”.
Maka Malaikat Jibril berkata : “Apakah yang kau kehendaki wahai Harisy?”
Kemudian Harisy menjawab : “Aku menghendaki lima golongan : Di manakah orang
yang meninggakan shalat?, di manakah orang-orang yang mecegah untuk membayar
zakat?, dimanakah orang yang meminum arak ( khamer)?, dimanakah orng yang
memakan berang riba?, dan dimanakah orang yang membiacarakan masalah didalam
masjid?. Maka Harisy mengumpulkan mereka
semua dalam perutnya, lalu dia mengembalikan mereka ke dalam neraka jahanam.
Kami berlindung kepada Allah dari golongan orang-orang yang celaka”.