Suatu hari Sayydina Umar Bin Khattab sedang di pasar
berdakwah bersama para sahabat ,disaat sedang berdakwah ada seorang tukang gali
kubur hadir dan memberikan pertanyaan kepada saydina Umar “ya..Umar aku ingin
bertanya tentang hukumannya orang berbuat zina??”Umar pun menjawab “jika
dia berzina dalam kondisi sudah menikah maka hukumannya dirajam hingga mati, namun jika belum menikah maka hukumannya dicambuk sebanyak 100x.”Penggali
kubur itu pun bertanya lagi dengan pertanyaan diluar Nalar “jika berzina dengan
mayit ??” Umar pun terdiam dan berkata “Orang macam apa itu yang berani berbuat
demikian!!” penggali kubur itu mengakui akan hal itu “Aku lah wahai umar
,akulah yang berbuat zina dengan mayit “ semua orang pun terdiam akan
pengakuannya itu, Umar pun menyuruh penggali kubur itu pergi menemui Rasullulah
di masjid .
Sesampai di masjid penggali kubur itu melihat
Rasullulah sedang berdiam diri di masjid, penggali kubur itu pun menghampiri
Rasullulah dan bertanya akan hal itu. Rasullulah pun terkejut dan bertanya pada
penggali kubur “kenapa engkau melakukan hal itu wahai penggali kubur “ penggali
kubur menjawab “suatu hari aku sedang menjaga kuburan ,aku lihat ada seorang
gadis yang sedang dikubur ,gadis itu dari kaum anshor yang mana sangat cantik
bagi ku , disaat aku disisi kuburannya aku merasa sahwatku menguasaiku dan aku
nyali memberanikan diriku untuk membongkar kuburan itu dan aku lihat mayit itu
sungguh cantik namun aku berniat meninggalkannya namun sahwat sangat
menguasaiku dan mendorongku untuk berzina dan terjadilah aku berzinah dengan
mayit itu, disaat aku sudah menzinahinya aku pun beranjak pergi, namun
terjadilah kejadian yang menakutkan yang mana gadis itu bangkit dan berkata
pada ku “manusia macam apa kau ini yang menzinahiku, bagaimana aku berhadapan
dengan tuhan ku dalam kondisi berhadats besar “ aku pun menutup kuburannya dan
aku menyesali akan perbuatanku apakah Allah memberikan tobat pada ku, makanya
aku bertanya padamu akan hal ini “ Rasul pun terdiam dan marah “manusia macam apa
kau, Allah tak akan menerima tobatmu pergi dari masjid ini !!”penggali kubur
itu pun pergi dengan perasan yang sangat hampa dan putus asa karna Allah tidak akan memberikan
tobatnya.
Tak lama kemudian Rasullulah pun ditegur oleh Allah
“ya.. Muhammad kenapa kau bilang pada si penggali kubur itu aku tidak
memberikan tobat padanya??”Rasullulah pun menjawab “karna perbuatannya yang amat
keji ya Allah” Allah pun berkata pada nabi Muhammad “..Wahai Muhammad aku
AL-GHAFUR (maha menerima tobat) kenapa kau bilang aku tidak menerima tobatnya asal
dia bersungguh-sungguh dalam bertobat kepadaku aku terima tobatnya” Rasullulah
pun menyadari akan hal itu dan memutuskan untuk mencari tukang gali kubur itu
untuk menyampaikan bahwasannya Allah menerima tobat nya .