Sebagian ahli ilmu berkisah, ada seorang
laki-laki yang memimpikan ahli kubur keluar dari pemakaman dan memunguti apapun
yang mereka temukan. Karena takjub, ia terus berjalan dan bertemu dengan seorang
lelaki yang duduk diam tidak ikut memunguti. Dengan heran ia mendekat, dan
bertanya: “ Apa yang mereka pungut?”.
“Mereka
memunguti kiriman pahala dari muslimin yang membacakan al-Quran dan Do’a” jawabnya.”Tapi,
mengapa engkau tidak ikut memunguti?”. “Aku sudah tidak membutuhkannya”. “ kenapa? Kok bisa?”. Dengan bacaan khatam
Al Quran yang senantiasa dilakukan oleh anakku yang berjualan
Zalaabiyyah/pancake di pasar Anu”.
Setelah
terbangun. Ia langsung menuju pasar yang tertunjukkan dalam mimpinya. Dan benar,
ia menemukan pemuda yang berjualan pancake dengan mulut berkemak-kemik. Iapun bertanya,
“ Apa yang kau baca?”. “Aku membaca Al Quran dan menghadiahkannya pada orang
tuaku yang sudah meninggal” Jawabnya.
Setelah
lama berselang. Ia bermimpi tentang orang-orang yang telah meninggal lagi. Seperti
mimpi yang pertama. Mereka memunguti hadiah pahala dari para muslimin yang
masih hidup di dunia. Namun, ada yang terasa aneh. Karena orang yang dahulu
tidak ikut keluar memun guti pahala. Sekarang ikut-ikutan keluar. Setelah terbangun
dari tidur, ia langsung menuju pasar tempat pemuda penjual pancake. Dan tidak
ada. Setelah bertanya-tanya ternyata pemuda tersebut telah meninggal.
Semoga
allah SWT mengkaruniakan kita semua yaitu anak sholeh dan sholehah yang
berbakti dan taat kepada orang tuanya. Aamiiin.