Allah Swt berfirman, “jika aku turunkan
kalian diatas muka bumi dan aku meletakkan kepadamu apa yang aku letakkan kepada
bani Adam, niscaya kamu akan melakukan seperti yang dilakukan bani Adam.”
Malaikat berkata “maha suci tuhanku tidak sebaiknya aku mendurhakaimu.”
Allah Swt berfirman, “pilihlah dua
malaikat pilihan diantara kalian yang akan aku turunkan diatas muka bumi.”
Maka mereka memilih malaikat Harut dan Marut pasalnya kedua Malaikat tersebut
adalah malaikat yang paling shalih dan paling taat beribadah.
Imam al-Kaliby berkata : Allah Swt
berfirman, “pilihlah tiga malaikat dari kalian.” Maka mereka memilih
Malaikat Izza yang kemudian berganti nama menjadi Harut dan Malaikat ‘Azaraya
yang kemudian berganti nama menjadi Marut dan yang ketiga bernama ‘Azrayail.
Lantas Allah Swt meletakkan hawa nafsu
kepada ketiganya seperti yang diberikan pada bani Adam kemudian diturunkan ke
bumi dan Allah memerintahkan mereka agar menjadi juru hakim yang adil
ditengah-tengah masyarakat, melarangnya melakukan menyaekutuan dengan selain
Allah, membunuh tanpa hak, berbuat zina dan meminum arak.
Adapun ‘azrayail ketika nafsunya turun
sampai pada hatinya dia meminta ampunan kepada Allah Swt. Dan memohon
mengangkatnya kembali kelangit. Lalu Allah Swt mengabulkan permintaannya.
Setelah sampai dilangit dia bersujud selama empat puluh tahun kemudian
mengangkat kepalanya. Setelah kejadian itu dia selalu menundukkan kepalanya
karena merasa malu kepada Allah Swt.
Sedangkan malaikat Harut dan Marut tetap
menjadi juru hakim ditengah masyarakat. Jika masuk waktu sore mereka menyebut
Asma Allah Swt lalu naik keatas langit.
Qatadah berkata : suatu hari seorang
perempuan bernaman Zahirah (dia adalah wanita yang paling cantik dari keturunan
faris dan menjadi ratunya negara itu, asmara memang datang pada saat pandangan
pertama begitupun kedua malaikat tadi. Ketika tatapan malaikat tertuju pada
elokan rupa Zahirah hatinya terpanah lalu merayunya namun Zahurah menolak, dia
pergi berpaling meninggalkan dua malaikat tersebut.
Keesokan harinya Zahirah datang kembali,
kedua malaikatpun merayunya. Kemudian Zahirah berkata, “tidak, kecuali jika engkau
menyembah tuhan yang aku sembah dan kamu shalat kepada berhala ini, membunuh
seseorang dan minum arak.”
Kedua Malaikat berkata, “tidak ada jalan
melakukan ini, karena Allah Swt telah melarang kita untuk melakukannya.” Lalu Zahirapun
kembali meninggalkan keduanya. Pada hari ketiga Zahirah datang dengan membawa
secawan yang berisikan arak. seperti dua malaikat merayunya dan Zahirah menolak
kecuali jika melakukan yang pernah dikataknnya kemarin.
Dua malaikat berkata : “shalat kepada
selain Allah adalah hal besar begitu juga membunuh seseorang. Yang paling
ringan diantara ketiganya adalah meminum arak.”akhirnya mereka memilih
untuk meminum arak lalu mereka mabuk dalam tidak sadarkan diri mereka menggauli
Zahirah, ketika ada seseorang yang melihatnya Zahirahpun dibunuh. Rabi’ berkata
: “dan keduanya bersujud kepada berhala. Kemudian Allah Swt merubah Zahirah
menjadi bintang.”
Sumber : sumber kehidupan