Perlu kita ketahui bahwa waktu-waktu utama
telah memancarkan cahayanya, maka apakah jiwa kita telah bangkit dan merasa
senang dengan kehadirannya ?. Jika kita semua ingin mencari kebaikan, maka
waktu untuk meraihnya telah menghadap kepada kita semua. Jika kita menunggu
waktu untuk mencari keuntungan, maka sungguh dekat waktu yang kita tunggu.
Waktu yang paling utama adalah bulan suci Ramadhan
yang telah semakin dekat kepada kita. Bulan dimana pintu langit terbuka dan
pintu neraka tertutup. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Abi
Hurairah Ra :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ
وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
Artinya : Dari Abu Hurairah Ra bahwasanya
Rasulullah Saw bersabda, “Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu
neraka ditutup, dan setan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bulan Ramadhan datang untuk menebarkan
sejuta kebaikan kepada kita semua. Oleh karena itu, marilah kita sambut bulan
yang mulia ini dengan bertaubat yang akan melebur dosa-dosa kita yang telah
lewat. Allah Swt berfirman :
إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا
صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمْ حَسَنَٰتٍ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ
غَفُورًا رَّحِيمًا
Artinya : Kecuali orang-orang yang
bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka
diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
Dari ayat diatas, orang yang bertaubat dari
dosa-dosa yang telah diperbuat dengan taubat nasuha (yang sesungguhnya),
beriman dengan keimanan yang teguh lagi disertai dengan amal shalih, maka
orang-orang itulah yang Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka dan
menggantikannya dengan kebaikan-kebaikan. Allah Swt Maha Pengampun bagi orang
yang bertaubat, Maha Pemurah terhadap hamba-hambaNya, karena Allah menyeru
mereka untuk bertaubat setelah menentangnya dengan maksiat yang paling besar.
Dan barangsiapa bertaubat dari dosa-dosa
yang telah diperbuatnya dan beramal shalih, sesungguhnya dengan itu, ia telah
kembali kepada Allah dengan cara yang benar, maka Allah menerima taubatnya dan
mengugurkan dosa-dosanya.
Mari kita perbanyak membaca kalimat
thayyibah, istighfar serta berdo’a mengharap ridha Allah, surga dan selamat
dari api neraka. Awal bulan Ramadhan adalah rahmat bagi orang-orang yang
berbuat baik, pertengahannya adalah pengampunan, dan akhirnya adalah pembebasan
dari api neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw :
وَهُوَ شَهْرٌ أَوَّلُهُ رَحْمَةٌ، وَأَوْسَطُهُ
مَغْفِرَةٌ، وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ
Artinya : “Bulan Ramadhan adalah bulan yang
awalnya adalah rahmat, tengahnya adalah pengampunan dan akhirnya adalah
pembebasan dari api neraka.”
Orang yang beruntung adalah orang yang bisa
menjaga waktunya agar tidak tersia-siakan. Hal ini karena Allah Swt telah
memuliakan dan mengagungkan waktu didalam kitabnya yang mulia. Sedangkan orang
yang merugi adalah orang yang menyia-nyiakan waktu dalam perbuatan yang tidak
bermanfaat, padahal hari-hari tersebut akan menjadi saksi yang memberatkannya
kelak dihari kiamat.
Oleh karenanya, marilah kita isi bulan yang
mulia ini yakni bulan Ramadhan dengan perbuatan yang baik, banyak istighfar,
dan selalu membaca kalimat-kalimat thayyibah.
HAFIMULTIMEDIA