Manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepadaNya. Wajib
hukumnya bagi umat islam yang telah memenuhi syarat yaitu Islam Baligh dan
Berakal untuk melaksanakan segala perintah-perintah Allah Swt dan meninggalkan
segala larangannya.
Islam berakar kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang
berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam bermakna penyerahan diri : ketundukan
dan kepatuhan terhadap perintah Allah serta pasrah dan menerima dengan puas
terhadap ketentuan dan hukum-hukum-Nya.
Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk umat
manusia agar dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat, dan satu-satunya agama
yang benar disisi Allah Swt adalah agama Islam. Sebagaimana firman Allah Swt dalam
Quran Surat Ali ‘Imran Ayat 19 :
إِنَّ ٱلدِّينَ
عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ
Arti: Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah
Islam.
Islam memiliki tiga tingkatan yaitu Islam, Iman, dan Ihsan.
Memahami tiga tingkatan ini adalah sesuatu yang utama dan penting. Karena
dengan begitu, seorang muslim bisa menjadi muslim yang seutuhnya dan mencapai
derajat mukmin dan muhsin. Lalu, apa sebenarnya pengertian islam, iman, dan
ihsan ini?
Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah Nabi Muhammad SAW
pernah menjelaskan tentang Islam, iman dan ihsan dalam majelis yang dihadiri
para sahabat dan didatangi Malaikat Jibril.
Dari Umar bin Khattab berkata:
“Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat rasululah ﷺ. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian
yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda
bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia
segera duduk di hadapan nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut nabi dan
meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha nabi,
§ Kemudian ia berkata: “Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang
Islam.” Rasulullah ﷺ menjawab, ”Islam adalah,
engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya
Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat;
menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke
Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,” lelaki itu berkata, ”Engkau
benar,” maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya.”
§ Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Iman”.
Nabi menjawab, ”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya;
kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang
baik dan yang buruk,” ia berkata, “Engkau benar.”
§ Dia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang ihsan”. Nabi ﷺ menjawab,”Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan
engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia
melihatmu.”
§ Lelaki itu berkata lagi: “Beritahukan kepadaku kapan terjadi
Kiamat?” Nabi menjawab, ”Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang
bertanya.” Dia pun bertanya lagi : “Beritahukan kepadaku tentang
tanda-tandanya!” Nabi menjawab, ”Jika seorang budak wanita telah melahirkan
tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju
(miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan
bangunan megah yang menjulang tinggi.”
§ Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga
nabi bertanya kepadaku: “Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya
tadi?” Aku menjawab, ”Allah dan RasulNya lebih mengetahui,” Dia bersabda, ”Dia
adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.”
HR. Muslim no.8.
Wallahu A’lam
HAFIMULTIMEDIA