Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menceritakan, ada
seorang ahli zuhud bernama Barshisha. Dia beribadah didalam kuil selama tujuh
puluh tahun yang tidak pernah bermaksiat sedikitpun. Dia seorang pimpinan
sebuah pesantren di kala itu, karena saking shalehnya dengan izin Allah SWT telah
diberi kemampuan diatas rata-rata manusia pada umumnya, semisal dia bisa
berjalan diatas air, bisa terbang dan masih
banyak lagi lainnya. Dia mempunyai santri-santri yang jumlahnya sangat banyak,
mencapai puluhan ribu santri.
Karena dengan keshalehannya itu membuat syetan/iblis
menjadi gusar ingin menjerumuskannya. Sebab sifat syetan/iblis memang ingin
selalu menyesatkan orang-orang yang beriman menjadi kufur (ingkar) kepada Allah
Azza Wa Jalla, dengan segala upaya dan tipu daya mereka.
Setelah itu para syetan/iblis sepakat mengutus salah
satu darinya untuk menyamar menjadi santri baru di pesantren yang Barshisha
pimpin.
Semua orang di pesantren itu tak terkecuali Barshisha
tidak tau bahwa santri baru tersebut adalah jelmaan dari syetan/iblis laknatullah.
Hanya Allah SWT, saja yang maha Mengetahui apa-apa yang terjadi dimuka bumi
ini.
Santri baru itu dengan tekunnya beribadah untuk
mengelabuhi orang-orang disekitarnya. Saat yang lain shalat, si syetan/iblis
tersebut mengikutinya, begitu pula melakukan ibadah-ibadah yang lain. Sehingga menjadi
perbincangan dikalangan mereka. Dan suatu saat kabar tersebut terdengar oleh si
Barshisha.
Maka demi mengetahui yang sebenarnya, Barshisha mulai
mengamati gerak-gerik si santri tersebut. Saat Barshisha dan para santrinya shalat,
si santri tersebut ikut melakukannya, sampai-sampai yang lainnya termasuk Barshisha
selesai melakukan shalat dan dzikir-dzikir, bahkan si santri itu masih belum
selesai juga ibadahnya. Tidak juga dalam hal lain, saat Barshisha sehabis
selesai melakukan ibadah-ibadah yang lain, sewaktu sebelum tidur Barshisha masih
melihat si santri masih tekun beribadah. Bahkan setelah tidur untuk bangun
melaksanakan shalat Qiyamul Lail ( tahajjud ) Barshisha masih juga melihat
santrinya tersebut masih melaksanakan shalat malam.
Lantas apakah tindakan Barshisha terhadap santri itu..
tunggu di episode selanjutnya.