Pertanyaan
Apa
Definisi haya atau sifat malu?
Jawab: Malu yaitu mencegah lisan dari beberapa ucapan yang rusak
Yang dicela oleh Allah Swt dan manusia.
Referensi
هو كف اللسان عن الالفاظ القبيحة المذمومة عند الله
والناس, ومنع النفس عن الافعال السئة المعيبة. فعليك باالتمسك باالحياء, وعدم التساهلل
في الاتصاف به,
“Malu yaitu
mencegah lisan dari beberapa ucapan yang rusak yang dicela oleh Allah SWT dan
manusia, dan juga dengan sifat malu {haya’} mencegah diri dari beberapa
perbuatan buruk yang dicela, maka berpeganglah kamu dengan sifat haya’, dan tidak
meremehkan sifst haya’ tersebut
إذا قال ماء الوجه قل حياؤه *
ولا خير في وجه إذا قال ماؤه
حياءك فاحفظه عليك وإنما *
يدل على فعل الكريم حياؤه
“Apabila
air muka seseorang itu sedikit, maka dia
kurang mempunyai rasa malu, dan tidaklah baik orang yang tidak punya
rasa malu. Wajib kepadamu memelihar sifat malu, karena sifat malu itu
menunjukkan perbuatan mulia.
إذا لم تضن عرضن ولم تخش خالقا *
وتستح مخلوقا فما شئت فاصنع
Jika engkau tidak ingin menjaga kehormatan, tidak
takut kepada yang maha pencipta, dan tidak merasa malu kepada sesama orang,
maka berbuatlah sesuka hatimu.”