Didalam
ajaran syareat selain terkandungkemaslahatan bagi umat manusia, juga terkandung
hikmah yang terkadang sulit ditangkap oleh nalar biasa. Ini menunjukkan bahwa
pemahaman tentang ajaran agama tidak cukup hanya dengan menggunakan tolak ukur
rasionalitas.
Banyak
sekali rahasia-rahasia tersembunyi dibalik doa-doa, wirid, dan shalawat pada
rasulullah Saw, dan isyarah langit yang berupa mimpi yang hanya bisa ditangkap
oleh para wali-walinya Allah Swt, dengan perantara nur kewalian.
Diantara
rahasia yang terdapat dalam shalawat munjiat yaitu dalam memenuhi keinginan atau
hajat-hajat yang diinginkan oleh seorang hamba. Allah Subhanahu Wa Ta’ala
memerintahkan umat-Nya agar senantiasa bersholawat, memanjatkan syukur dan
pujian kepada-Nya.
Rasulullah
sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى
النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا
تَسْلِيماً
Artinya,
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Wahai
orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam
dengan penuh penghormatan kepadanya."
sholawat
adalah jalinan hembusan Rasulullah SAW kepada Allah SWT dan rasa terima kasih
kita kepada Rasulullah. Semakin banyak kita bershalawat, semakin bertambah
cinta kita kepadanya, dan Allah SWT pun akan mencintai kita.
Dan
amalan yang pasti diterima walaupun riya’, sombong, namun shalawat tersebut
akan tetap dicatat oleh Allah Swt, dan dengan memperbanya shalawat
mudah-mudahan kita diterima, diakui oleh Rasulullah Saw sebagai Ummatnya.
Keutamaan membaca sholawat
munjiyat dalam kehidupan sehari-hari muslimin dan muslimat adalah:
1.
dijabahinya doa
2.
penolong di akhirat atau syafaat
3.
melapangkan
segala kesulitan.
4.
Dan yang paling
utama yaitu kita akan semakin dikenal dan dekat dengan idola, harapan kita
kelak yakni Rasulullah Saw.
Inilah
bacaan sholawat munjiyat:
اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ
وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا
مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ،
وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ
الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ
Artinya:
“Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan
shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan
dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami;
dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan
shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan
shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling
sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”
Wallahu
A’lam