Sebagai
orang islam sudah seharusnya kita selalu bertakwa kepada Allah Swt, yaitu
dengan cara selalu mengingat segala yang telah diperintahkannya dan segala yang
dilarang olehnya. Disetiap waktu yang kita punya, isilah dengan memperbanyak
beribadah dan amalan-amalan sunnahnya Rasulullah Saw.
Suatu
ketika seorang laki-laki bertanya kepada Rasullah Saw “wahai Rasulullah
Beritakanlah kepadaku sesuatu yang dapat mencukupkan diriku dalam melakukannya”.
Lalu Rasulullah Saw bersabda “Hendaklah senantiasa lidahmu basah karena
mengingat Allah Swt”
Dari
sabda nabi diatas dapat kita pahami bahwa mengingan Allah itu merupakan ibadah dan
memiliki pahala yang agung disisi Allah. Dan dalam suatu Riwayat dikatakan: ‘tiada
sedekah yang paling utama dari pada mengingat Allah Swt (zikrullah).
Hendaknya
bagi setiap orang beriman banya mengingat kepada Allah Swt kerana sesungguhnya
mengingat Allah adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah Swt.
Keutamaan
zikir dalam Al-Qur’an dan Hadis adalah:
· diberi
ketentraman oleh Allah Swt
· penghapus
dan pelebur dosa
· dilancarkan
dan diberkahkan rezekinya
· dijanjikan
surga.
Zikir
merupakan pekerjaan hati dan lisan untuk senantiasa bertasbih serta
mengagungkan Allah SWT.
Allâh
Swt memerintahkan kaum Mukminin untuk banyak berdzikir kepada-Nya dan Allâh
memuji orang-orang yang banyak berdzikir. Allâh Azza wa Jalla berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا
اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا ﴿٤١﴾ وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: Wahai orang-orang yang
beriman! Ingatlah kepada Allâh, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,
dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” [al-Ahzâb/33:41-42]
Dari
Ayat diatas bahwa setiap waktu kita haruslah diisi dengan zikir dan menginganakan
anugrah Allah Swt yang telah diberikan kepada kita, yaitu dengan memperbanya
membaca tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir.
dalam
sebuah hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Abi Hurairah yang berbunyi:
ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ، ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﺳﻠﻢ: ” ﻛﻠﻤﺘﺎﻥ ﺧﻔﻴﻔﺘﺎﻥ ﻋﻠﻰ اﻟﻠﺴﺎﻥ، ﺛﻘﻴﻠﺘﺎﻥ ﻓﻲ اﻟﻤﻴﺰاﻥ، ﺣﺒﻴﺒﺘﺎﻥ ﺇﻟﻰ اﻟﺮﺣﻤﻦ:
ﺳﺒﺤﺎﻥ اﻟﻠﻪ ﻭﺑﺤﻤﺪﻩ، ﺳﺒﺤﺎﻥ اﻟﻠﻪ اﻟﻌﻈﻴﻢ “
Artinya:
Diriwayatkan dari sahabat Abi Hurairah berkata: Nabi bersabda: Dua kalimat yang
sangat ringan diucapkan lisan, serta menjadikan beratnya timbangan amal, dan
menjadikan tambah dicintai oleh Allah, yaitu subhanallah wa bihamdihi
subhanallahi al’adzim. (HR. Muslim).
Wallahu
A’lam.