Pendidikan akhlak menurut imam Al-Ghozali adalah usaha secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan dalam mendorong jiwa manusia untuk BERAKHLAKUL KARIMAH, sehingga terbentuklah Akhlakul karimah pada diri manusia tersebut Imam Al-Ghozali menuliskan pengertianPendidikan akhlak di dalamnya kitabnya Ihya Ulumuddin
Sebagai berikut:
اكتساب هذه الأخلاق باالمجاهدة والرياضة,وأعني به حمل النفس على الاعمال
التي يقتضيها الخلق المطلوب
“Usaha
secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan dalam mendorong jiwa manusia untuk
berakhlakul karimah, sehingga terbentuklah akhlakul karimah pada diri manusia
tersebut.”
Pendidikan akhlak sangat mungkin
dilakukan, walau ada sebagian orang yang memilki anggapan bahwa tabiat dan
akhlak manusia tidak mungkin dirubah sebagaimana bahwa bentuk tubuh manusia
tidak dapat dirubah. Akan tetapi anggapan tersebut dibantah oleh bapak Pendidikan
yakni Imam Al-Ghazali. Imam Al-Ghozali berpendapat bahwa akhlak manusia bisa
dirubah melalui Pendidikan akhlak berdasarkan kepada kenyataan diutusnya Nabi Muhammad
Saw. Yaitu untuk merubah akhlak yang buruk menuju akhlak yang baik.
OBYEK ILMU AKHLAK
Apa obyek pembahasan dari ilmu akhlak?
Jawab: Subjeknya
membicarakan budi pekerti dari segi berhias dengan kebaikan-kebaikan dan
menggosongkan keburukan-keburukan
Referensi
وموضوعه الاخلاق من حيث التحلى بمحاسنها والتخلي عن قبائحها وثمرته صلاح القلب وسائر الحواس فيالدنيا والفوز على المراتب في الاخراة
“obyeknya membicarakan budi pekerti dari
segi berhias dengan kebaikan-kebaikan dan mengosongkan keburukan-keburukan.
BUAH MEMPELAJARI PENDIDIKAN AKHLAK
Apa buah dari mempelajari Pendidikan
akhlak?
Jawab: Hati
dan seluruh panca indra pun jadi baik sehingga di dunia ataupun di akhirat
mendapat kebahagiaan.
Referensi:
وثمرته صلاح القلب وسائر الحواس في الدنيا والفوزعلىالمراتب في الاخرة
Buah dari mempelajari ilmu akhlak adalah baik hati dan seluruh panca indra baik di dunia ataupun kemenangan dengan tinggi kedudukan di akhirat.