Alqur’an
adalah petunjuk untuk umat manusia agar manusia dapat terus berjalan di jalan
yang lurus. Di dalam Al Quran sudah dijelaskan mana yang salah dan mana yang
benar, serta peringatan-peringatan agar terus bertakwa kepada Allah.
Allah Swt
berfirman dalam Surat Al-Isra Ayat 36:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ ۚ إِنَّ ٱلسَّمْعَ وَٱلْبَصَaرَ وَٱلْفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لَٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔولًا
Artinya:
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya.
Dari ayat
tersebut dapat kita pahami bahwa setiap apa yang kita lakukan didunia ini pasti
dipertanggung jawabkan, jika kita didalam dunia melakukan kebaikan maka kabar
baik untuknya, tetapi jika seseorang mengisi hidupnya dengan kemaksiatan kepada
Allah maka ia akan mendapat balasan dari Allah jika ia tidak bertaubat
Dan ayat
diatas ada tiga anggota yang kelak akan dipertanggung jawabkan yaitu:
pendengaran, penglihatan, dan hati.
Maksiat
Telinga, Mata, dan Maksiat Hati
1.
Pendengaran
Diantara maksiat telinga ialah
mendengarkan perkataan orang yang merahasiakan perkataannya, mendengar suara
suling dan suara-suara lainnya yang diharamkan (misalnya Umpatan, perkataan
bohong, hasutan dll)
2.
Penglihatan
diantara maksiat mata ialah
laki-laki melihat Wanita yang bukan mahromnya, demikian pula wanita melihat
pada laki-laki lain, dan melihat aurat orang lain.
pandangan itu bagaikan panah yang beracun dan
berbahaya. Hal itu juga sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW:
إِنَّ النَّظْرَةَ سَهْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيسَ مَسْمُومٌ، مَنْ تَرَكَهَا من مَخَافَتِي أَبْدَلْتُهُ إِيمَانًا يَجِدُ حَلاوَتَهُ فِي قَلْبِهِ رواه الحاكم، والطبراني
Artinya: Pandangan
itu salah satu anak panah Iblis yang berbisa. Barangsiapa meninggalkannya
karena takut kepada Allah, maka Allah Azza wa Jalla memberinya keimanan yang
manisnya didapati dalam hatinya (HR. Hakim dan Thabraniy)
Maksud dari hadits Rosulullah tersebut
yaitu,
3.
Hati
· Ria
Diantara maksiat hati ialah
Ria’ dengan amal kebaikan, yaitu beramal kebaikan untuk mendapatkan pujian dari
manusia, Ria’ dapat melebur pahala yang telah kita kerjakan.
· Sombong
Takabur atau sombong yaitu
menghina dan memandang rendah orang lain dan merasa ia lebih baik atau lebih
unggul dari siapa saja.
· Hiqdu (Dendam)
Dendam yaitu menyembunyikan
rasa Permusuhan, dan ia membenci orang lain yang tidak disenanginya dan selalu
ingin mencelakakan orang lain
masya allah..moga bermanfaat
ReplyDeletesukron ...amiin
ReplyDeleteamiin2 sangat bermanfaat
ReplyDelete