MAKSUD DARI KEWAJIBAN BERPRASANGKA BAIK PADA ALLAH SWT
Apa maksud dari kewajiban berprasangka baik pada Allah SWT?
JAWAB: Yakni meyakini bahwa Allah swt, akan memaafkan segala perbuatan yang dilakukan oleh hamba-Nya, selama hamba mau memohon ampun, memperbaiki perbuatannya, dan dosa yang dilakukan bukan syirik.
“Nabi saw bersabda; Allah swt berfirman; “Barang siapa meyakini bahwa sesungguhnya Aku (Allah swt) memiliki kemampuan untuk mengampuni dosa-dosa, maka Aku (Allah swt) akan mengampuninya, dan Aku (Allah swt) tidak peduli (sebesar apapun dosanya) selama tidak menyekutukanKu “. (HR. Thobroni dan lainnya)
Demikian juga dalam kitab al-Badrul Munir. Diriwayatkan dari Abi Hurairoh ra, dari Nabi saw, “Berprasangka baik, merupakan sebaik-baiknya ibadah”. (HR. Turmudzi).
diriwayatkan dari Anas ra, beliau berkata “Saya mendengarkan Rosulullah
berkata; “Allah swt berfirman; Wahai anak Adam sesungguhnya engkau akan Aku maafkan
dari apapun yang engkau lakukan selama enngkau berdo’a dan berharap padaKu. Aku
tidak peduli wahai anak Adam, meski dosamu mencapai awan di langit, lalu engkau
memohon ampun padauk atas segala perbuatanmu. Hal ini sebagaimana dijelaskan
dalam kitab Jala’ al-Qulub.