Penjelasan sesuai dalam kontek yang terjadi di zaman
sekarang mengenai sabda nabi:
مَنْ أَهاَنَ خَمْسَةً خَسِرَ خَمْسَةً .........الخ
“Barang siapa yang merendahkan lima hal, maka akan rugi pada lima hal……”
Sebelum masuk ke pembahasan, pada dasarnya meremehkan
siapapun itu tidak boleh.
مَنْ اَهَانَ خَمْسَةً خَسِرَ خَمْسَةً : مَنِ اسْتَخَفَّ بِالْعُلَمَاءِ خَسِرَ الدِّيْنَ, وَمَنِ اسْتَخَفَّ بِالْاُمَرَاءِ خَسِرَ الدُّنْيَا,وَمَنِ اسْتَخَفَّ بِالْجِيْرَانِ خَسِرَ الْمَنَافِعَ, وَمَنِ اسْتَخَفَّ بِالْاَقْرَبَاءِ خَسِرَ الْمَوَدَّةَ, وَمَنِ اسْتَخَفَّ بِاَهْلِهِ خَسِرَ طِيْبَ الْمَعِيْشَةِ
Artinya: “Barangsiapa
yang meremehkan para ulama, maka akan rugi agamanya. Barangsiapa yang
meremehkan para umara (para pemimpin), maka akan rugilah dunianya. Barangsiapa
yang meremehkan para tetangganya, maka akan rugi manfaat manfaatnya. Dan
barangsiapa yang meremehkan kerabat kerabatnya, maka akan rugi kecintaannya,
serta barangsiapa yang meremehkan ahlinya, maka akan rugi kemanisan hidupnya”. (H.R. Bukhari)
WALLAHU A'LAM