hafimultimedia |
MASIHKAH ANDA INGIN MEMBUANG WAKTU?
Waktu di sini, kita sebagai muslim harus pandai-pandai dalam
mengaturnya. seperti yang dikatakan oleh para Ulama
الوقت كاالسيف إن لم تقطعه قطعك .
waktu itu seperti pedang. Apabila engkau tidak menggunakannya untuk memmotong, maka engkau akan terpotong dengan pedang itu.
Jangan sampai kita mendapatkan waktu-waktu kosong, nikmat-nikmat
yang sangat besar, nikmat yang sangat agung, yang Allah karuniakan kepada kita,
akan tetapi kita tidak menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Maka waktu itu
akan menjadi bumerang untuk kita.
Diriwayatkan dalam suatu hadits bahwasanya “di setiap waktu-waktu
yang diberikan oleh Allah SWT. Kepada hamba-Nya di Bumi ini kelak di Akhirat
akan didapatkan oleh hamba-Nya berbentuk seperti lemari-lemari. Lemari-lemari
itu banyaknya sama seperti jumlah waktu yang ada di Dunia. jumlah waktu yang di
dunia itu ada 24 jam. Jadi, saat manusia saat dibangkitkan kelak di hadapan
Allah SWT saat mereka melihat kapada waktu-waktu yang Allah karuniakan kepada
mereka di dunia. dan di Akhirat itu akan berbentuk seperti lemari. Dan setiap
lemari yang mereka lihat akan dibuka. Apabila mereka melihat setiap waktu yang
berbentuk lemari itu yang mereka gunakan waktu di Dunia dengan ketaatan kepada
Allah SWT, maka pada saat lemari itu dibuka, mereka akan mendapatkan cahaya
yang menenanggkan hati, cahaya yang memberikan senyuman di wajahnya, cahaya
yang menjadikan kebanggaan untuknya di Hadapan Allah SWT. Akan tetapi saat
lemari dibuka, akan dia dapati lemari itu adalah waktu saat dia hidup di dunia
yang dia gunakan untuk bermaksiat kepada Allah, dia gunkan untuk melanggar apa
yang Allah perintahkan, dia gunakan untuk melakukan apa yang Allah haramkan,
maka pada saat lemari itu bdibuka, dia akan mendapatkan kegelapan. Kegelapan
yang bagaimana? Kegelapan yang menyusahkan hati, kegelapa yang menjadikan dia
sumpek, kegelapa yang menjadikan dia malu di Hadapan Allah SWT. Kemudian ada
juga lemari yang dibuka oleh dia saat di Akhirat akan tetapi dia dapatkan
lemari itu dalam keadaan kosong (tidak ada apa-apa, tidak ada cahaya juga tidak
ada kegelapan) itu adalah waktu dimana waktu itu adalah waktu saat dia hidup di
Dunia tidak dia gunakan iuntuk ketaatan kepada Allah, dan juga tidak dia
gunakan untuk bermaksiat kepada Allah. Waktu yang kosong. Apa kata Rasulullah
SAW? Saat dia dapatkan lemari yang kosong itu! Apa yang akan terjadi kepadanya?
Dia akan menyesal-senyesal-nyesalnya, dia akan menangis, dia akan meratapi,
bahkan, andai di waktu itu (di akhirat) saat dia melihat lemari dibuka dalam
keadaan kosong, andai di waktu itu dia beleh mati karena sumpek, andai di waktu
itu boleh mati karena menyesal, maka dia akan mati. Akan tetapi di Akhirat
tidak akan mati lagi. Karena mati terakhir adalah mati di Dunia, gerbang antara
dia dengan Akhirat.
semoga bermanfaat.....