Islam adalah agama yang memperteguh persatuan dan kerjasama antar umat. Dalam ajaran Islam, persatuan dianggap sebagai hal yang sangat penting bagi keberlangsungan dan kemajuan umat.
Dalam pengajiannya Gus Zah Faid menyampaikan bahwa perkumpulan atau persatuan itu adalah Rahmat sedangkan perpecahan adalah adzab. Sebagaimana yang terjadi dizaman Rasulullullah SAW ketika umat Islam berhadapan dengan kafir Quraisy yang jumlahnya lebih banyak akan tetapi dengan pertolongan Allah dan teguhnya persatuan umat Islam saat itu umat Islam mampu mengalahkan kafir Quraisy.
Dalam Al-Qur'an, Allah menekankan pentingnya persatuan dan kerjasama antar umat Islam sebagai umat yang satu. sebagaimana yang Allah firmankan dalam Al Quran :
وَٱعْتَصِمُوا بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَٱذْكُرُوا نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara.
Ayat Al Quran ini mengingatkan kepada penduduk madinah untuk bersyukur kepada Allah dimana mereka dulu terdiri dari suku suku yang saling berselisih dan perang menjadi rutinitas tahunan selama ratusan tahun utamanya Bani Khazraj Dan Bani Aus.
Akan tetapi ketika rasulullah SAW datang Allah sirnakan permusuhan diantara penduduk madinah dan semua menjadi Ansharullah penolong agama Allah, dan bersatu padu menjadi saudara dalam naungan Islam dan itulah anugrah yang Allah anugrahkan kepada penduduk madinah.