Kematian merupakan ketetapan dari Allah SWT, yang akan mendatangi seluruh orang yang hidup dan tidak ada yang bisa menolak maupun menahannya.
Di Al-Qur’an menyebutkan كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ اْلمَوْت ini merupakan sebuah ayat yang mengingatkan orang-orang agar selalu ingat pada kematiannya, dimana mereka mati, kapan mereka mati dan bagaimana keadaan mereka mati.
Karena seseorang akan mati sesuai
bagaimana dia hidup dan dia nanti akan di bangkitkan sesuai bagaimana dia mati,
sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulluah SAW.
يَمُوْتُ اْلمَرْئُ عَلىَ مَا عَاشَ عَلَيْهِ
وَيُحْشَرُ اْلمَرْئُ عَلىَ مَاتَ عَلَيْهِ
Misalnya ada seseorang dia semasa hidupnya selalu melakukan maksiat seperti mabuk-mabukan, berjudi dan lain-lain. maka kemungkinan besar dia juga akan mati dalam keadaan bermaksiat, dan di bangkitkan bersama orang-orang yang ahli maksiat, Naudzu Billahi Min Dzalik.
Dan sebaliknya ketika seseorang semasa hidupnya dia isi dengan beribadah seperti sering ikut pengajian, belajar ilmu agama dan ibadah-ibadah yang lainnya. Maka insyaallah dia akan mati dalam keadaan husnul khotimah, lalu dia dibangkitkan bersama orang-orang soleh.
Semoga kita termasuk dari golongan yang kedua, yaitu orang-orang yang selalu mengisi hidupnya dengan beribadah kepada Allah SWT, Amin Ya Robbal ‘Alamin.