Berikut adalah beberapa cara untuk memulai proses "move on" ala Islami setelah mengalami kekecewaan atau perpisahan:
Berserah diri kepada Allah: Serahkan hati dan perasaanmu kepada Allah. Berdoa dan mintalah petunjuk serta ketenangan dari-Nya. Percayalah bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui segala yang terjadi dalam hidupmu.
Istighfar dan taubat: Lakukan istighfar (minta ampun) atas kesalahan yang mungkin terjadi selama hubungan atau dalam menghadapi perpisahan. Taubatlah dengan sungguh-sungguh dan bersungguh-sungguh untuk berubah menjadi lebih baik.
Perbanyak ibadah: Tingkatkan ibadahmu kepada Allah, seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dzikir, dan sedekah. Ini akan membantu membersihkan hati dan menenangkan jiwa.
Perhatikan kesehatan emosional dan fisik: Jaga kesehatan emosional dan fisikmu. Luangkan waktu untuk beristirahat yang cukup, makan makanan bergizi, berolahraga, dan terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan. Hal ini akan membantu memperbaiki mood dan memperkuat keadaan spiritualmu.
Bergaul dengan orang-orang yang positif: Temui teman-teman yang mendukung dan membangun. Hindari lingkungan atau orang-orang yang memperburuk keadaan emosionalmu. Cari lingkungan yang positif yang memotivasimu untuk menjadi lebih baik.
Belajar dari pengalaman: Ambil hikmah dari pengalaman tersebut. Perhatikan pelajaran apa yang dapat kamu ambil dan bagaimana kamu dapat tumbuh sebagai pribadi yang lebih baik melalui proses ini.
Bersabar dan percaya pada takdir Allah: Percayalah bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah takdir dari Allah. Bersabarlah dalam menghadapi ujian dan percayalah bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik untukmu di masa depan.
Fokus pada tujuan hidup: Tentukan tujuan hidupmu dan berusaha untuk mencapainya. Fokus pada pengembangan diri, pendidikan, karier, dan hal-hal positif lainnya yang dapat membantu kamu untuk terus maju.
Beri waktu pada dirimu sendiri: Proses "move on" membutuhkan waktu. Beri waktu pada dirimu sendiri untuk menyembuhkan luka, menenangkan pikiran, dan memulihkan diri. Bersabarlah dalam proses ini dan berdoa kepada Allah untuk mendapatkan kekuatan.
Maafkan dan maafkan dirimu sendiri: Maafkan orang yang telah menyakiti atau mengecewakanmu, dan juga maafkan dirimu sendiri. Memberikan maaf adalah bagian dari akhlak Islami yang mulia, dan hal ini akan membantu menghilangkan beban emosional dan mempercepat proses pemulihan.
Ingatlah bahwa Allah adalah Sumber penghiburan terbaik. Bersandarlah pada-Nya, tetap kuat dalam iman, dan yakinlah bahwa setiap ujian memiliki hikmah di baliknya.