1. Menghapus Dosa Setahun Lalu dan Yang Akan Datang
Mengutip dari Bimas Islam Kemenag RI, Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah. Belia menjawab, "Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim no. 1162).
2. Bernilai 1000 hari berpuasa di luar Arafah
Puasa Arafah memiliki keistimewaan yang bernilai lebih dari 1000 hari berpuasa di luar hari Arafah. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam Al-Baihaqi, dari Sayyidah Aisyah, ia berkata:
Rasulullah Saw pernah bersabda; (Keutamaan) puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari Arafah).
3. Mendapatkan pahala seperti yang didapatkan Nabi Isa as.
Dalam hadist riwayat Abu Hurairah sebagaimana disebutkan dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafa-is, Nabi bersabda:
Barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa alaihissalam.
4. Dibukakan 30 Pintu Kebaikan dan Ditutup 30 Pintu Keburukan
Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Sayyidah Aisyah dalam kitab tersebut di atas, Nabi SAW bersabda:
Wahai Aisyah, barangsiapa berpuasa di hari Arafah maka Allah membukakan baginya 30 pintu kebaikan dan menutup baginya 30 pintu keburukan. Jika dia sudah berbuka dan minum air, maka setiap keringat di badannya memintakan ampun baginya.
5. Mendapatkan Istana di Surga
Seperti disebutkan dalam hadits di atas, orang yang berpuasa di hari Arafah juga akan disediakan istana di Surga yang terbuat dari mutiara, batu permata, batu zamrud, emas dan perak.
Dari Nabi Saw, dia berkata; Sesungguhnya di surga ada istana yang terbuat dari mutiara, batu permata, batu zamrud, emas dan perak. Aku bertanya (Aisyah); Wahai Rasulullah, itu milik siapa? Rasulullah Saw menjawab; Milik orang yang berpuasa di hari Arafah.
6. Setiap Keringatnya Beristighfar kepada Allah
Masih dari redaksi hadits yang sama, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa orang yang melaksanakan puasa Arafah, pada saat ia telah berbuka dan minum air, maka setiap keringat di badannya akan memintakan ampun untuknya.
7. Hari Arafah termasuk hari yang paling dicintai Allah SWT
Sementara itu dikutip dari laman Universitas Islam Indonesia (UII), disebutkan bahwa 10 malam pertama di bulan Dzulhijjah termasuk dalam malam-malam yang sangat dicintai Allah SWT.
Dari Ibnu Umar ra. Nabi SAW bersabda:
"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)
8. Merupakan Sunnah Rasulullah SAW
Dikutip dari laman PPPA Darul Quran, sebuah hadits Riwayat An Nasa'i dan Ahmad menyebutkan bahwa puasa Arafah adalah salah satu amalan Sunnah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi.
"Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh" (HR. An Nasa'i dan Ahmad)
9. Dibebaskan dari Api Neraka
Nabi SAW bersabda "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka melebihi hari arafah." (HR. Muslim)
Dalam hadits lain, dari 'Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ المَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
"Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?" (HR. Muslim).
10. Dikabulkannya Doa-doa
Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik baik doa adalah doa pada hari Arafah." (HR. Tirmidzi)