Dalam kitab
Siroh Nurul Yakin dikatakan;
وَأكْرَمَهُ اللهُ قَبْلَ النُّبُوَّةِ بِمُعْجِزَتٍ، دَلَّتْ عَلَى عِظَمِ
مُسْتَقْبَلِهِ، مِنْهَا تَسْخِيْرُ الْغَمَامَةِ لَهُ فِى سَفْرَتِهِ الثَّا نِيَةِ
إِلَى الشَّامِ.
Sebelum
menjadi Nabi, Allah telah memuliakan beliau saw dengan beberapa mukjizat yang menunjukkan kebesaran Allah. Dan
diantaranya adalah selalu menyertai beliau saw awan Ketika perjalanan beliau
saw yang kedua ke negeri Syam.
Sebutkan
cerita lengkap yang terkait mu’jizat yang berupa awan yang menyertai beliau disaat
perjalanan ke Syam tersebut?
Jawab:
Cerita lengkap
terkait mu’jizat yang berupa awan yang menyertai beliau sebagai berikut:
Berangkatlah
Nabi Muhammad saw dan Maisarah ke Syam Bersama kafilah Bani Quraisy. Dalam kafilah
itu ikut pula.
Ketika
kafilah itu tiba didusun Busra diwilayah Syam, mereka beristirahat. Muhammad
pun teringat akan ramalan pendeta Bahira 13 tahun yang lalusaat ia dan pamannya
ikut kafilah seperti ini. Sekarang pamannya telah tua, tidak mampu lagi ikut
kafilah.
Ternyata,
pendeta Bahira yang sudah tua itu masih mengenali Nabi Muhammad saw. Ia pun
menghampiri Maisarah dan memberi tahu maisarah bahwa Nabi Muhammad adalah salah
seorang dari Ahlul-Hurun (keluarga penghuni tempat suci Ka’bah) yang akan
menjadi nabi terakhir. Maisarah terkagum-kagum mendengarnya. Ia ingin
cepat-cepat pulang ke Makkah dan mengabarkan kabar baik tersebut kepada Khadijah.
Menurut
Maisarah, selama ia mengikuti kafilah dagang Nabi Muhammad saw, ia melihat dua
malaikat membawa awan diatas kepalanya untuk melindunginya dari Terik matahari.
Di tangan Nabi Muhammad saw, hasil perdagangan melami peningkatan.
*****