Rasulullah Saw menemui Abu Bakar ra dan memberi tahu kabar dari Allah swt yaitu agar beliau untuk menemani Rasulullah Saw, dan Abu Bakar ra menjawab “ya”.
Kemudian kedua menyiapkan dua kendaraan untuk perjalanan mereka dan mempercayakan kendaraan itu kepada seorang penunjuk jalan.
Dan menyuruh penunjuk jalan tadi untuk membawa Rasulullah Saw dan Abu Bakar ra ke Gua Hira’.
Pada malam hari Rasulullah Saw memutuskan untuk keluar dari kediaman beliau, Ketika itu Rasulullah Saw melihat banyak sekali para pemuada mengelilingi rumah beliau.
Ketika Rasulullah Saw hendak keluar disuruhlah anak paman beliau Ali bin Abi Thalib untuk tidur ditempat tidur Nabi Saw, untuk mengelabuhi musuh dan beliau Nabi Saw juga memerintahkan Ali bin Abi Thali bra untuk mengembalikan barang-barang titipan yang ada pada paman Nabi Saw.
- Kemudian Nabi Saw keluar dari kerumunan orang, dengan cara Allah swt menjadikan mereka tertidur, dengan demikian tak seorangpun melihat Nabi Saw. Setelah itu Nabi Saw menemui Abu Bakar ra kemudian mereka berjalan hingga ke Gua Hira’ dan bersembunyi didalamnya.
·
Izin Resmi Dari Allah Agar Nabi
Berhijrah
Ibnu Katsir dalam kitab Bidayah Wanihayah berkata: “Allah
memberikan petunjuk dan ilham kepada
Nabi-Nya agar supaya berdoa, dan menjadikan baginya jalan keluar dalam waktu
dekat terhadap apa yang dihadapinya. Maka Allah mengizinkan bagi Nabi-Nya untuk
berhijrah ke Madinah menuju Anshar dan orang-orang yang dicintainya, dan
Madinah menjadi rumah serta tempat tinggalnya, begitu pula penduduknya menjadi
penolongnya”.
Wallahu A'lam...