Di sebuah desa kecil di tepi gunung, hiduplah seorang anak
laki-laki bernama Ali. Ali adalah seorang anak yatim piatu yang hidup bersama
neneknya. Meskipun hidup dalam keterbatasan, Ali selalu berusaha untuk
menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan.
Suatu hari, desa mereka dihadapkan pada musibah kekeringan yang panjang. Air menjadi semakin langka dan kehidupan pun menjadi semakin sulit. Orang-orang di desa mulai kehilangan harapan
.
Tetapi Ali tidak menyerah. Setiap pagi sebelum matahari terbit, dia
pergi ke sumur desa untuk mengambil air. Bahkan ketika sumur tersebut semakin
dalam dan sulit dijangkau, Ali tetap teguh dalam tekadnya untuk membantu
orang-orang di desanya.
Suatu malam, ketika Ali pergi ke sumur, dia mendengar suara
tangisan lemah dari balik bebatuan. Dia menyelinap ke arah suara tersebut dan
menemukan seekor kucing kecil terjebak di dalam lubang yang dalam. Meskipun
takut dan lelah, Ali dengan hati-hati mengambil kucing tersebut dan membawanya
ke atas.
Keberanian Ali tersebar di desa. Orang-orang mulai menyadari bahwa keberanian dan tekadnya adalah cahaya di tengah kegelapan. Mereka bersatu kembali, bekerja keras bersama untuk menyelesaikan masalah kekeringan, dan akhirnya, desa mereka diselamatkan.
Ali menjadi teladan bagi mereka semua. Dia mengajarkan kepada
mereka bahwa ketabahan, keberanian, dan kebaikan hati adalah kunci untuk
mengatasi segala cobaan. Dan dari hari itu, desa mereka menjadi lebih kuat dan
lebih bersatu.
Kisah Ali mengingatkan kita bahwa dalam keadaan apapun, kita harus
tetap teguh dalam keyakinan dan melakukan kebaikan kepada sesama.