Nabi Idris (atau dalam bahasa Inggris disebut Enoch) adalah salah satu
nabi yang disebutkan dalam Al-Quran dan juga dalam beberapa kitab suci lainnya,
seperti Alkitab dan Tanakh. Kisahnya tidak terlalu rinci dalam Al-Quran, tetapi
ada beberapa referensi tentangnya.
Menurut
tradisi Islam, Nabi Idris adalah keturunan dari Nabi Adam AS, dan dia diangkat
menjadi nabi oleh Allah SWT. Ia dianggap sebagai salah satu dari empat nabi
yang diberi kebijaksanaan dan pengetahuan khusus, bersama dengan Nabi Adam,
Nabi Ibrahim, dan Nabi Muhammad.
Meskipun
tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan Idris, ada beberapa kisah yang
diceritakan dalam tradisi Islam. Salah satu kisah yang terkenal adalah bahwa
Idris dikenal sebagai seorang yang saleh, bijaksana, dan beriman. Ia diangkat
menjadi nabi oleh Allah SWT dan diajak berbicara langsung dengan-Nya.
Satu kisah
yang disebutkan adalah bahwa Idris diajarkan oleh Allah tentang berbagai ilmu
pengetahuan, termasuk tentang astronomi, matematika, dan pengobatan. Ia juga
diberi kebijaksanaan untuk memimpin dan memberi nasihat kepada umat manusia.
Menurut
sebagian tradisi, Nabi Idris diangkat langsung oleh Allah SWT tanpa mengalami
kematian seperti manusia biasa. Ada pandangan bahwa Idris diangkat ke langit,
tetapi ada juga yang berpendapat bahwa dia diangkat ke tingkat spiritual yang
lebih tinggi.
Meskipun
tidak banyak yang diketahui secara pasti tentang kehidupan dan kisah Nabi
Idris, namun dia dihormati sebagai salah satu nabi yang diberi kebijaksanaan
dan pengetahuan khusus oleh Allah SWT. Tradisi-tradisi yang mengelilingi
kehidupan dan peranannya memperkaya warisan spiritual dalam Islam.