Pada suatu hari ada sorang anak bernama Ahmad, dia berada di lingkungan pondok
pesantren, dia orangnya rajin, tekun dan semangat dalam belajar berkat dukungan
orang tuanya terutama ibunya.
Namun, suatu saat dia sedang belajar di masjid, lalu dia dipanggil
oleh temannya bahwa dia di panggil oleh orang kerabatnya, lalu orang kerabatnya
bilang kepadanya bahwa dia harus pulang
sekarang, dikarenakan ibunya sakit parah dan ingin di rujuk ke rumah sakit di
jawa [ Gresik].
Lalu setelah itu dia langsung kemas-kemas pakaiannya, lalu pulang
langsung menuju rumah sakit dimana
ibunya ada disana sebelum di rujuk ke jawa.
Singkat cerita keesokan harinya ibunya langsung dibawa ke jawa
menggunakan jalur laut. Ahmad awalnya tidak ikut bersama ibunya ke jawa,
dikarenakan ingin kembali ke pondok saja, keesokan harinya disaat dia ingin
kembali ke pondoknya, dia menangis melihat foto ibunya saat berada di kamarnya, setelah
itu dibilang keayahnya melalui Watshapp, dia bilang kepada ayahnya 'saya ingin layar
ke jawa untuk ikut merawat ibu disana ’lalu
ayahnya berkata ‘iya boleh tapi kamu harus ke pondok dulu untuk izin layar’ kemudian ahmad menjawab ‘iya ayah
‘ setelah itu dia langsung kerumah kakeknya ketepatan kakeknya ingin menyusul
untuk merawat ibunya, setelah sampai dirumah kakeknya dia siap-siap untuk berangkat bersama
kakeknya ke pondok untuk izin, setelah selesai izin dia langsung pulang.
Pada keesokan harinya dia berangkat bersama kakeknya ke jawa lewat
jalur laut, setelah sampai di jawa, dia dan kakeknya langsung menuju ke rumah
sakit dimana tempat ibunya di rawat.
Setelah sampai di rumah sakit dia langsung menuju kamar yang di gunakan
ibunya, lalu dia bertemu dengan ibunya dengan keadaan kritis [lupa kepada siapapun],
setelah selesai menjenguk lalu dia bersama kakeknya dan saudara-saudaranya
menuju ke sebuah kantor dimana kantor itu berlantai dua dan yang digunakan
untuk nginap berada di lantai dua,
Singkat cerita setelah 5 hari dia berada di jawa , ibunya sudah
mulai sembuh dan dia langsung ke rumah sakit untuk menjenguknya, lalu setelah
dia sampai di rumah sakit dia bertemu dengan ibunya dan dia berbincang-bincang,
setelah cukup lama ada di di rumah sakit dia langsung kembali tempat kantor
itu.
Setelah 7 hari dia berada di jawa, ibunya sudah sembuh tapi belum seratus
persen , lalu ibunya keluar dari rumah sakit dan dibawa ke madura di rumah adik ibunya.
Singkat cerita keesokan harinya dia pulang dari Madura menuju Gresik untuk pulang bersama ayahnya, kakek dia tidak ikut dikarenakan merawat ibu di Madura. Setelah dia sampai di rumahnya keesokan harinya dia kembali ke pondoknya diantarkan oleh ayahnya .
Setelah 2 minggu Ahmad berada di pondok, dia mendengar kabar
bahwa ibunya sudah meninggal di madura, lalu dia menangis dan langsung pulang
yang di jemput oleh saudaranya, setelah sampai di rumahnya dia terus -menerus
menangis karena dia selalu ingat kepada perkataan ibunya 'nak belajar yang
rajin dan semangat dalam belajar '.
Setelah ibunya dimakamkan dia lansung teringat-ingat perkataan
ibunya , lalu setelah 7 hari berada di rumahnya dia langsung kembali ke pondok untuk kembali menimbah ilmu yang di antarkan oleh ayahnya.
Setelah lama dia berada di pondoknya dia rajin, tekun dan semangat dalam
belajar, sampai dia bisa menjadi juara satu di kelasnya.
TETAPLAH SEMANGAT WALAUPUN DI PATAHKAN OLEH KEADAAN