1.Niat yang Ikhlas: Penting bagi seorang pelajar untuk memiliki
niat yang ikhlas dalam belajar, yaitu niat untuk mencari ilmu demi Allah SWT,
bukan untuk tujuan duniawi semata.
2.Menghindari Maksiat: Menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat sangat penting karena hal tersebut dapat menghalangi cahaya ilmu masuk ke dalam hati.
3.Memilih Waktu yang Tepat: Ada waktu-waktu yang dianggap lebih berkah untuk menghafal, seperti waktu sepertiga malam terakhir, setelah shalat subuh, dan saat menjelang maghrib.
4.Mengulang Hafalan: Mengulang-ulang hafalan secara berkala adalah kunci utama dalam mempertahankan hafalan dalam jangka panjang. Mengulang di waktu-waktu tertentu juga bisa meningkatkan efektivitas hafalan.
5.Memilih Tempat yang Tepat: Belajar dan menghafal di tempat yang tenang dan jauh dari gangguan dapat membantu konsentrasi dan mempercepat proses hafalan.
6.Berdoa dan Memohon Pertolongan Allah: Sering-sering berdoa agar diberikan kemudahan dalam menghafal dan memahami ilmu. Doa seorang pelajar sangat penting karena ilmu adalah cahaya yang diberikan oleh Allah.
7.Mengonsumsi Makanan Halal: Memperhatikan asupan makanan yang halal dan baik juga dapat mempengaruhi daya ingat. Menghindari makanan dan minuman yang syubhat atau haram adalah bagian dari menjaga keberkahan ilmu.
8.Membaca dengan Suara Nyaring: Membaca hafalan dengan suara nyaring dapat membantu memperkuat ingatan karena melibatkan lebih banyak panca indera dalam proses belajar.
9.Berkumpul dengan Orang-orang Shalih: Bergaul dengan orang-orang yang shalih dan memiliki semangat belajar yang tinggi dapat memberikan motivasi dan lingkungan yang mendukung untuk belajar.
10.Menjauhi Kegiatan yang Tidak Bermanfaat: Menghindari kegiatan yang sia-sia dan tidak bermanfaat untuk fokus pada belajar dan menghafal.
Dengan mengikuti nasihat-nasihat ini, diharapkan seorang pelajar dapat mempercepat dan meningkatkan kualitas hafalan serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah.