Tata cara Nabi Muhammad SAW dalam berwudhu' dijelaskan dalam
banyak hadis yang tercatat dalam kitab-kitab hadis, seperti Sahih Bukhari dan
Sahih Muslim. Berikut adalah tata cara wudhu Nabi Muhammad SAW secara umum:
- Niat
(niyyah): Wudhu dimulai dengan niat dalam hati untuk melakukan ibadah
wudhu, meskipun niat ini tidak perlu diucapkan.
- Membaca
"Bismillah": Sebelum memulai wudhu, Nabi Muhammad biasanya
membaca "Bismillah" (dengan menyebut nama Allah) sebagai tanda
memulai aktivitas tersebut.
- Mencuci
kedua telapak tangan: Nabi Muhammad SAW biasanya mulai dengan mencuci
kedua telapak tangannya tiga kali.
- Berkumur-kumur
dan memasukkan air ke hidung: Setelah itu, beliau berkumur-kumur tiga
kali dan menyiram air ke hidungnya tiga kali juga, kemudian
mengeluarkannya.
- Mencuci
muka: Beliau mencuci wajahnya tiga kali dari bagian atas dahi hingga
bawah dagu dan dari sisi ke sisi.
- Mencuci
tangan hingga siku: Kemudian, beliau mencuci kedua tangannya hingga
siku tiga kali.
- Menyapu
kepala: Nabi Muhammad menyapu kepalanya satu kali, mulai dari dahi
hingga bagian belakang kepala.
- Mencuci
kedua kaki hingga mata kaki: Akhirnya, beliau mencuci kedua kakinya,
dimulai dari tumit hingga mata kaki, tiga kali.
Selama proses wudhu, Nabi Muhammad SAW juga menekankan
kebersihan, ketelitian, dan keseimbangan dalam menggunakan air, serta menjaga
agar tidak berlebihan dalam menggunakannya. Ini adalah beberapa poin penting
dalam tata cara wudhu yang diikuti oleh Nabi Muhammad SAW.
Tags:
Kajian Fiqih