Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki keutamaannya masing-masing.
Mengutip laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), seorang muslim yang
melaksanakan puasa Tarwiyah akan mendapatkan pahala seperti pahala yang
didapatkan Nabi Ayub AS.
Hal itu berdasarkan hadits riwayat Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah
Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais:
"Barangsiapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub Alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa Alaihissalam."
Sedangkan bagi seorang muslim yang menjalankan puasa Arafah akan
dihapuskan dosa selama dua tahun, yakni dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW
bersabda dalam hadits riwayat muslim:
"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah
lalu dan akan datang. Dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapus dosa
setahun yang lalu," (HR Muslim no.1162)
Selain itu, orang yang menjalankan puasa Arafah akan dibebaskan dari segala macam siksa neraka. "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka, lebih banyak daripada pada Hari Arafah," (HR Muslim).