DALIL ATAU ALASAN BERCITA-CITA TINGGI PERSPEKTIF ISLAM


Dalam Islam, memiliki cita-cita yang tinggi dianjurkan karena beberapa alasan:

Memaksimalkan Potensi: Setiap individu diciptakan dengan potensi dan kemampuan yang unik. Islam mendorong umatnya untuk mengoptimalkan potensi ini, sebagaimana dalam hadis Nabi Muhammad SAW: "Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang ketika bekerja, ia menyempurnakannya." (HR. Al-Bayhaqi).

Menggapai Ridha Allah: Cita-cita yang tinggi dapat menjadi sarana untuk meraih ridha Allah SWT. Misalnya, dengan bercita-cita menjadi ulama, dokter, atau ilmuwan, seseorang dapat memberikan manfaat besar bagi umat dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Memberikan Manfaat untuk Orang Lain: Islam sangat menganjurkan umatnya untuk bermanfaat bagi orang lain. Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Ahmad). Dengan cita-cita yang tinggi, seseorang dapat berkontribusi lebih banyak dalam membantu sesama.

Menjaga Semangat dan Motivasi: Cita-cita yang tinggi dapat menjadi sumber motivasi yang kuat. Ini membantu seseorang untuk tetap bersemangat dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam hidup.

Mendekatkan Diri pada Kesuksesan: Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya." (QS. An-Najm: 39). Ini menunjukkan pentingnya usaha dan kerja keras. Dengan cita-cita yang tinggi, seseorang akan terdorong untuk berusaha lebih keras dan berdoa lebih giat.

Berikut adalah kutipan dari Imam Al-Ghazali yang relevan dengan pentingnya memiliki cita-cita tinggi:

"Tidaklah kemuliaan itu didapat kecuali dengan susah payah dan tidaklah puncak derajat bisa diraih kecuali dengan kesungguhan."

Cita-cita tinggi bukan hanya sekedar keinginan, tetapi juga menjadi pendorong untuk berusaha lebih baik, lebih keras, dan lebih istiqamah dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.

 

Post a Comment

Previous Post Next Post