Tertawa merupakan salah satu aktivitas yang
akrab dalam kehidupan keseharian manusia. Tertawa merupakan sebuah bentuk atau
ungkapan biasanya menandai hal-hal yang sifatnya lucu. Tertawa menjadi sebuah
patokan bagaimana kondisi psikologis seseorang. Tertawa juga sekaligus menjadi
sebuah respon dari suatu kejadian yang dianggap lucu sehingga memancing respon
dari saraf motorik.
Dalam islam tertawa bisa dinggap sebagai sebuah ibadah yang hampir
menyerupai dengan budaya tersenyum. Namun, adakalanya seseorang menjadi lepas
kontrol sehingga tertawanya pun memjadi berlebihan sebagaimana bahaya kebodohan
dalam islam seperti tips menghilangkan galau dalam islam , Cara mengatasi galau
dalam islam , keutamaan sabar dalam islam, dan jiwa tenang dalam islam.
Hingga terbahak-bahak dan menimbulkan suara yang terkesan keras dan
berisik. Dalam hal ini maka kadar tertawa yang seharusnya dapat menjadi bagian
dari ibadah malah akan bisa membahayakan. Abul-Fath Al-Busti rahimahullah
pernah mengatakan:
“Berikanlah istirahat pada tabiat kerasmu yang serius, Dirilekskan
dulu dan hiasilah dengan sedikit canda, Tetapi jika engkau berikan canda
kepadanya, jadikanlah ia, Seperti kadar engkau memasukkan garam pada makanan”
Perkataan Abul-Fath Al-Busti menyiratkan bahwa tertawa atau
bercanda haruslah sesuai dengan kadarnya. Sebab jika berlebihan maka akan
seperti anda memasukkan garam yang terlalu banyak pada makanan. Hasilnya sudah
pasti asin. Begitulah ia mengibaratkan tertawa yang dilebih-lebihkan.
Rasulullah SAW juga pernah bercanda. Sebagaimana yang diriwayatkan
oleh Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, para sahabat pernah berkata kepada
Rasulullah SAW :
يَا رَسُولَ اللهِ ، إِنَّكَ تُدَاعِبُنَا
“Ya Rasulullah! Sesungguhnya engkau sering mencandai kami.”
Beliau pun berkata:
إِنِّيْ لاَ أَقُوْلُ إِلاَّ حَقًّا.
“Sesungguhnya saya tidaklah berkata kecuali yang haq (benar).”
Bahaya Tertawa Berlebihan Dalam Islam
Dalam islam sendiri segala sesuatu yang berlebihan sudah tentu
tidaklah baik. Allah Ta`ala mengingatkan hamba hambaNya dari perbuatan tersebut:
يَا بَنِي آدَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وكُلُواْ
وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap (memasuki)
masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al A`raaf : 31)
Pada faktanya malah tertawa berlebihan dapat menimbulkan bahaya
yang secara langsung mungkin tidak kita sadari. Karenanya berikut akan dikupas
mengenai 10 bahaya tertawa berlebihan dalam islam.
1. Mematikan Hati
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan beberapa
nasihat kepada Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, di antara nasihat tersebut
adalah perkataan beliau:
وَلاَ تُكْثِرِ الضَّحِكَ, فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ
الْقَلْبَ
“Janganlah banyak tertawa! Sesungguhnya banyak tertawa akan
mematikan hati”.
Rasulullah sendiri telah mengingatkan bahwa tertawa yang berlebihan
dapat membahayakan diri. Bahaya tersebut ialah mematikan hati. Mengapa
demikian, sebab seorang yang banyak tertawa akan seperti orang yang tidak
memiliki sedikitpun tanggung jawab dalam hidupnya.
Padahal sebagai manusia tentunya tugas utama kita ialah untuk
beribadah kepadanya. Seorang yang tertawa berlebihan akan bisa lalai terhadap
tugasnya tersebut, sehingga lama kelamaan akan mematikan hatinya.
Apabila seseorang terbiasa untuk tertawa dan bersenda gurau, maka
hatinya menjadi keras dan sebagai akibatnya adalah ketika dinasihati itu tidak
akan berguna bagi dirinya. Apabila ia diingatkan maka ia tidak akan pernah
sadar, karena hatinya telah terlanjur dipenuhi canda, gurau, dan tawa hingga
menjadikannya lemah.
2. Menghilangkan Cahaya Wajah
Selain mamatikan hati, bahaya tertawa berlebihan selanjutnya ialah
dapat menghilangkan cahaya wajah. Sebab tertawa akan membuat saraf saraf otot
diwajah tertarik, jika dalam kondisi yang sama terus menerus bukan berarti
bajwa bisa membuat otot-otot tersebut menjadi rusak.
Sehingga tentu akibatnya maka wajah anda kan memiliki banyak
kerutan, maka sudah pasti ketampanan dan kecantikan anda akan tidak tampak
lagi. Hal tersebut tertuang dalam hadist berikut ini.
“Janganlah engkau banyak ketawa, karena banyak ketawa itu akan
mematikan hati, yang menghilangkan cahaya wajah” (Hadist Bukhari Muslim)
3. Membuat Seorang Berpikiran Apatis
Seorang yang tertawa berlebihan juga dapat membuatnya berpikiran
Apatis. Ia akan lupa terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Inilah yang kemudian
memembuat seseorang menjadi lupa bahwa ada Allah SWT yang telah menciptakannya
dan memberika tugas di muka bumi ini. Pemikiran apatis ini timbul sebagai
akibat dari aktivitas tertawa yang berlebihan.
4. Menimbulkan Kesan Bahwa Anda Bukan orang yang Bisa Diajak Serius
Tertawa merupakan sebuah indikasi bahwa dalam hidup kita haruslah
sekali-kali bersikap santai. Tertawa sendiri juga menjadi bentuk untuk lebih
rileks dalam menghadapi hidup.
Namun, jika tanpa melihat situasi kondisi dan tempat anda selalu
tertawa berlebihan maka ini menjadi indikasi bahwa anda seorang yang slengekan
dan bahkan semua orang berfikir anda bukan merupakan pribadi yang bisa diajak
serius. Tentunya ini akan berbahaya bagi pandangan orang lain terhadap anda.
5. Seperti Orang yang Lupa Akhirat
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عُرِضَتْعَلَيَّ الْجَنَّةُوَالنَّارُفَلَمْأَرَكَالْيَوْمِفِيالْخَيْرِوَالشَّرِّوَلَوْتَعْلَمُوْنَمَاأَعْلَمُلَضَحِكْتُمْقَلِيْلاًوَلَبَكَيْتُمْكَثِيرًاقَالَفَمَاأَتَىعَلَىأَصْحَابِرَسُوْلِاللَّهِصَلَّىاللَّهُعَلَيْهِوَسَلَّمَيَوْمٌأَشَدُّمِنْهُقَالَغَطَّوْارُءُوْسَهُمْوَلَهُمْخَنِيْنٌ
“Surga dan neraka ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat
tentang kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa
yang aku ketahui, kamu benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis.”
Rasulullah SAW mengingatkan kita untuk tidak tertawa berlebihan.
Dasarnya ialah agar kita selalu ingat bahwa masih akan ada kehidupan setelah
dunia. Yakni merupakan kehidupan akhirat dimana untuk menjalani kehidupan
dibutuhkan keseriusan.
Karenanya tertawa yang berlebihan akan bisa membuat seseorang
melupakan kehidupan akhirat. Sudah pasti celakalah ia kelak. Karenanya kita
selalu dituntut untuk tips memperbaiki diri dalam islam , cara mensyukuri
nikmat allah , agar hati tenang dalam islam .
6. Melanggar Adab
Dalam tatanan kehidupa sebagai umat muslim kita dibatasinoleh
aturan dan adab yang mengikat. Hal ini ada untuk mengatur hidup kita agar
sesuai dengan tatanan dan aturan yang anda. Tertawa berlebihan diartikan
sebagai salah satu bentuk yang melanggar adab. Terutama diwilayah timur
sebagimana di Indonesia.
Tertawa berlebihan akan memberikan dampak negatif yang tentunya
akan membuat orang lain menjadi risih. Yang pasti dalam adat ketimuran
kebiasaan ertawa berlebihan melanggar norma dan tata krama serta tergolong
tidak sopan.
7. Dapat Merusak Hubungan Dengan Orang Lain
Bahaya tertawa berlebihan ternyata memiliki dampak yang lebih luas
sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُوالَايَسْخَرْقَوْمٌمِنْقَوْمٍعَسَىأَنْيَكُونُواخَيْرًامِنْهُمْوَلَانِسَاءٌمِنْنِسَاءٍعَسَىأَنْيَكُنَّخَيْرًامِنْهُنَّوَلَاتَلْمِزُواأَنْفُسَكُمْوَلَاتَنَابَزُوابِالْأَلْقَابِبِئْسَالِاسْمُالْفُسُوقُبَعْدَالْإِيمَانِوَمَنْلَمْيَتُبْفَأُولَئِكَهُمُالظَّالِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki
merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik
dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya,
boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu
sendiridan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.
seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan
barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.”
(QS Al-Hujurat: 11)
8. Menimbulkan Suara Berisik
Volume saat anda tertawa secara berlebihan tentu akan terdengar
sangat bising. Apalagi jika hal tersebut dilakukan pada situasi dan kondisi
yang ramai orang. Misalnya saat sedang ada ujian atau tes. Tentunya suara yang
ditimbulkan akan membuat kegaduhan dan dapat menganggu konsentrasi orang lain.
Jangan sampai kemudian anda disalahkan sebagai biang kegagalan ujian karena
tertawa berlebihan yang anda lakukan.
9. Menganggu Kenyamanan Orang Lain
Tertawa berlebihan akan mengganggu kenyamanan orang lain. Sudah
pasti tentunya, sebab jika dilakukan di tempat-tempat ukum maka anda akan bisa
membuat orang lain merasa tidak nyaman karena suara tertawa anda yabg
berlebihan. Karena itu, sebisa mungkin jagalah tertawa anda apalagi saat beada
dilokasi yang terdapat banyak orang. Supaya anda tidak dicap sebagai seorang
oecari perhatian atau perusak suasana.
10. Membuat Ketidakseimbangan Kerja Hormon di Dalam Tubuh
Tahukah anda, bagaimana tubuh dapat bekerja secara efisien dan
efektif. Hal ini tidak lain karena disebabkan oleh kerja hormon yang seimbang
dan saling berkaitan. Penting untuk anda sadari bahwa saat anda tertawa
berlebihan, maka kadar hormon serotonin akan meningkat didalam otak.
Peningkatan ini sudah pasti akan membuat terganggunya kerja hormon.
Sehingga kelak akan meimbulkan adanya gangguan hormon. Entah anda sadari atau
tidak namun, inilah mekanisme yang akan terjadi dalam tubuh.