Arti Silaturahmi
dalam Islam
Apa itu
Silaturahmi dalam Islam? Silaturahmi merupakan tindakan menjalin atau
menyambung tali persaudaraan dengan para saudara dan kerabat yang masih senasab
atau masih ada hubungan darah.
Seperti yang
tertuang dalam hadis silaturahim, Allah SWT dalam Al-Qur’an dan Hadis secara
tegas memerintahkan umat Islam untuk menjaga silaturahmi guna mendapatkan rida
Allah SWT untuk masuk surga.
Hadits Ibnu
Majah Nomor 3242:
“Wahai manusia,
tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, shalatlah di
malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan
selamat.”
Makna
Silaturahmi
Walaupun telah
diuraikan sebelumnya bahwa silaturahmi merupakan tindakan yang harus lo lakukan
untuk meraih berkah, namun hal ini bukan berarti bahwa tindakan tersebut hanya
lo lakukan semata-mata untuk berkah. Lebih dari itu, makna silaturahmi adalah
mempererat kedekatan dengan kerabat.
Silaturahim
atau silaturahmi, bukan hanya menjadi momen untuk berkumpul dan
bersenang-senang dengan sanak saudara. Lebih dari itu, silaturahmi merupakan
pintu untuk menjalin kembali kehangatan serta memperbaiki hubungan yang mungkin
renggang.
Komunikasi dua
arah dengan bertatap muka dan berdialog secara langsung menciptakan ruang untuk
saling memahami dan mendekatkan hati. Perasaan yang terpendam, uneg-uneg yang
tertahan, semua bisa tersampaikan dengan lebih mudah.
Manfaat
Silaturahmi
Menjaga
hubungan baik dengan sesama merupakan sebuah kewajiban sosial yang akan membawa
keberkahan dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya:
Menjadi
Individu yang Lebih Mulia
Sebagaimana
yang diajarkan dalam Islam, memperbaiki hubungan yang retak terhadap orang yang
pernah berbuat salah atau menganiaya lo dianggap sebagai tindakan mulia.
Nah, untuk itu,
dengan menjalin silaturahmi bisa bantu lo menjadi orang yang lebih baik dan
terpuji. Terutama kepada para individu yang hubungannya kurang baik dengan lo
di masa lalu.
Wawwahu a'lam