4 Waktu yang Diharamkan untuk Sholat ,Muslim wajib Tahu...!

4 Waktu yang Diharamkan untuk Sholat


 

Menurut jumhur ulama, waktu yang diharamkan untuk sholat hanya berlaku bagi sholat sunnah mutlak. Waktu yang diharamkan ini tak berlaku untuk pelaksanaan sholat sunnah karena memiliki sebab tertentu, seperti sholat jenazah dan sholat gerhana.


Mengutip buku seri Fiqih Kehidupan 3: Shalat oleh Ahmad Sarwat, Safinah Simple Series oleh Zackiyah Ahmad serta buku Panduan Shalat an-Nisa Menurut Empat Madzhab oleh Dr. Abdul Qadir Muhammad Manshur, berikut lima waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat.


1. Saat Matahari Terbit hingga Meninggi

Ketika matahari terbit sampai muncul bulatannya di ufuk, dalam artian matahari terbit sampai setinggi tombak atau dua tombak dalam pandangan mata, maka umat Islam dilarang melaksanakan sholat sunnah mutlak. Keterangan ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abi Said Al-Khudri RA:


Waktu ini disebut dengan istiwa, yaitu saat matahari berada di atas kepala. Istiwa terjadi ketika matahari sebelum bergeser ke arah barat. Saat matahari sudah sedikit bergeser, maka sudah masuk waktu dzuhur dan diperbolehkan sholat.


2. Saat Matahari Telah Menguning

Waktu ini terjadi ketika langit di ufuk barat mulai berwarna kekuningan menandakan matahari segera terbenam. Matahari terbenam menandakan masuknya waktu maghrib. Pada saat tersebut wajib bagi umat islam untuk melaksanakan sholat maghrib.


Ketiga waktu diharamkannya sholat yang telah disebutkan ini terangkum dalam hadits Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir al Juhani RA, Rasulullah SAW bersabda:


ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيهِنَّ، أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا: «حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ، وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ، وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ


Artinya: "Ada 3 waktu sholat yang Rasulullah SAW melarang kami untuk melakukan sholat dan menguburkan orang yang meninggal. (1) Ketika matahari terbit hingga meninggi, (2) ketika matahari tepat berada di tengah-tengah cakrawala hingga bergeser sedikit ke barat dan (3) ketika matahari berwarna kekuningan saat menjelang terbenam." (HR Muslim).


3. Setelah Sholat Subuh sampai Matahari Terbit

Artinya, setelah melaksanakan sholat shubuh seseorang tidak diperbolehkan lagi melaksanakan sholat hingga terbitnya matahari dan bahkan sampai matahari meninggi kira-kira satu tombak.


4. Setelah Sholat Ashar sampai Matahari Terbenam

Selain diharamkan setelah melaksanakan sholat subuh, pelaksanaan sholat setelah sholat ashar pada waktunya juga diharamkan. Keharaman ini terus berlaku hingga tenggelamnya matahari.


Kedua larangan sholat yang disebutkan ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW:


عن رسول الله ﷺ قال: لا صلاة بعد الصبح حتى ترتفع الشمس، ولا صلاة بعد العصر حتى تغيب الشمس


" Dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: Tidak ada sholat setelah sholat subuh sampai matahari meninggi dan tidak ada sholat setelah sholat ashar hingga matahari tenggelam." (HR Bukhari Muslim).

WALLAHU  'ALAM


Post a Comment

Previous Post Next Post