Berikut adalah beberapa hadits Rasulullah SAW
tentang kehati-hatian di akhir zaman, beserta teks Arabnya:
1.
Peringatan tentang fitnah
di akhir zaman:
Dalam bahasa Arab:
"يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يُحْتَسَبُ
فِيهِ فِي إِيمَانٍ وَإِنَّهُ لَفِي يَدِهِ كَالْحَرَارِ يَحْمِلُهُ."
(رواه الترمذي)
Terjemahan:
"Akan datang suatu zaman kepada umat manusia, dimana seseorang yang
beriman pada saat itu akan lebih baik daripada yang memiliki emas sebesar
gunung Uhud, dan orang yang memegang agamanya pada waktu itu seperti orang yang
memegang bara api." (HR. Tirmidzi)
2.
Peringatan tentang
banyaknya fitnah:
Dalam bahasa Arab:
"إِنَّ فِتْنَةً تَأْتِي كَالْقُطْرَةِ،
وَإِنَّ أَعْنَابَ فِتْنَةٍ لَيَسِيرٌ إِلَّا أَنْ يَجَاهِدَ فِيهِ."
(رواه مسلم)
Terjemahan:
"Sesungguhnya fitnah itu datang bagaikan potongan-potongan malam yang
gelap. Barang siapa yang ingin menyelamatkan dirinya, hendaknya ia berpegang
pada agamanya." (HR. Muslim)
3.
Peringatan agar tidak
mudah terpengaruh:
Dalam bahasa Arab:
"يَأْتِي عَلَى أُمَّتِي زَمَانٌ يَجْلِسُ
فِيهِ النَّاسُ، لَا يَعْمَلُونَ فِي النُّصُوصِ وَإِنَّهُمْ يَحْتَسِبُونَ سُوءًا
وَفِتْنَةً." (رواه أحمد)
Terjemahan:
"Akan datang kepada umatku suatu zaman di mana orang-orang akan
duduk-duduk di tempat mereka, tidak melakukan amal saleh dan hanya mendengarkan
kebohongan dan kesesatan. Maka barang siapa yang mendengar tentang itu,
hendaknya dia menghindar, agar jangan sampai dia terpengaruh oleh keburukan
tersebut." (HR. Ahmad)
4.
Peringatan tentang
banyaknya orang yang melakukan dosa terang-terangan:
Dalam bahasa Arab:
"يَأْتِي زَمَانٌ عَلَى أُمَّتِي، فِيهِ
يَفْعَلُونَ الْمَعَاصِي جَهْرًا وَلَا يَنْهَاهُمْ أَحَدٌ، فَمَنْ رَأَىٰ
مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ إِنِ اسْتَطَاعَ، فَإِنْ لَمْ
يَسْتَطِعْ فَبِلسِّانِهِ، وَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَٰلِكَ
أَضْعَفُ الإِيمَانِ." (رواه
مسلم)
Terjemahan:
"Akan datang suatu masa di mana orang-orang yang berbuat maksiat akan
melakukan perbuatan dosa secara terang-terangan tanpa rasa malu, dan tidak ada
seorang pun yang menegur mereka. Maka barang siapa yang melihat kemungkaran
tersebut, hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya (berbuat sesuatu untuk
mengubahnya), jika tidak mampu, maka dengan lisannya, dan jika tidak mampu
juga, maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman." (HR.
Muslim)
5.
Peringatan tentang semakin
lemahnya agama:
Dalam bahasa Arab:
"تَأْتِي زَمَانٌ عَلَى أُمَّتِي، فِيهِ لَا
يَمْسِكُ الدِّينَ إِلَّا مَنِ اسْتَمْسَكَ بِهِ كَالْحَجَرِ الْحَرَّ."
(رواه الترمذي)
Terjemahan:
"Akan datang suatu zaman di mana orang-orang yang berpegang teguh pada
agamanya seperti orang yang menggenggam bara api." (HR. Tirmidzi)
Semua hadits ini mengingatkan umat Islam untuk
berhati-hati dalam menjaga iman di tengah fitnah dan kemaksiatan yang
berkembang pesat menjelang akhir zaman
WALLAHU A'LAM