11 Golongan Umat Nabi dalam Kisah Isra Miraj: B erdasarkan Amal Prilakunya Saat Di Dunia

 


Dalam perjalanan Isra dan Miraj, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan berbagai golongan umat manusia dengan karakteristik dan perilaku yang berbeda. Syekh Najmudin Al-Ghaithi dalam kitab "Dardir Miraj" menggambarkan sebelas golongan yang ditemui Nabi saat itu:

  1. Orang-orang yang gemar bersedekah: Nabi melihat mereka menanam tanaman yang segera tumbuh kembali setelah dipanen, menghasilkan panen yang melimpah. Ini menggambarkan bahwa Allah akan mengganti dan melipatgandakan harta yang diinfakkan di jalan-Nya.
  2. Orang-orang yang berpegang teguh pada agama Allah: Nabi mencium bau harum yang berasal dari keluarga Masyitah, yang disiksa oleh Fir'aun karena menolak mengakui Fir'aun sebagai Tuhan.
  3. Orang yang malas mengerjakan shalat fardhu: Nabi melihat sekelompok orang yang kepalanya pecah dan kembali utuh berulang kali. Ini merupakan siksaan bagi mereka yang enggan melaksanakan shalat wajib.
  4. Orang-orang yang enggan bersedekah: Nabi menyaksikan mereka memakan pohon berduri, zaqqum yang pahit, dan batu panas, sebagai balasan bagi yang tidak mau bersedekah.
  5. Pezina yang lebih memilih wanita lain di luar istrinya: Mereka digambarkan memilih memakan daging busuk daripada daging segar, melambangkan orang yang lebih memilih berzina meskipun memiliki istri yang sah.
  6. Perampok atau pembegal: Nabi melihat mereka seperti kayu di tengah jalan yang membakar orang yang melewatinya, menggambarkan bahaya yang mereka timbulkan bagi orang lain.
  7. Pemakan harta riba: Mereka digambarkan berenang di sungai penuh darah, melambangkan dampak buruk dari praktik riba.
  8. Orang yang rakus jabatan: Nabi melihat mereka memikul kayu bakar yang terus ditambah meskipun sudah tidak kuat, menggambarkan ambisi yang berlebihan terhadap kekuasaan.
  9. Para dai yang tidak mengamalkan ucapannya: Mereka digambarkan dengan lidah dan mulut yang dipotong berulang kali dengan gunting besi, sebagai peringatan bagi yang tidak mengamalkan apa yang mereka dakwahkan.
  10. Para pengumpat: Nabi melihat mereka dengan kuku panjang dari tembaga yang mencakar wajah sendiri, melambangkan akibat buruk dari mengumpat dan mencela orang lain.
  11. Provokator: Nabi melihat seekor sapi besar keluar dari lubang kecil dan tidak bisa kembali masuk, menggambarkan orang yang memprovokasi masalah besar yang tidak dapat mereka selesaikan.

Kisah-kisah ini menjadi peringatan bagi umat Islam untuk menjauhi perilaku tercela dan senantiasa berpegang teguh pada ajaran Allah SWT.

 wALLAHU A'LAM


Post a Comment

Previous Post Next Post