Bulan
Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah.
Bulan ini menyimpan banyak keutamaan, yang di antaranya adalah terbukanya
pintu-pintu ampunan dan rahmat bagi hamba-hamba yang ingin mendekatkan diri
kepada-Nya. Di balik berbagai amalan yang dianjurkan pada bulan Rajab, salah
satu yang istimewa adalah membaca doa:
رَبِّ
اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Doa
ini memiliki kandungan yang mendalam, mencakup tiga permohonan besar seorang
hamba kepada Tuhannya: ampunan, rahmat, dan diterimanya taubat.
Keutamaan
Membaca Doa Ini
Ada
sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa siapa saja yang membaca doa ini sebanyak
70 kali di pagi dan sore, maka dengan izin Allah, kulitnya akan dijauhkan dari
api neraka. Api yang sejatinya diperuntukkan bagi dosa dan kesalahan manusia
akan terhalang menyentuh mereka yang senantiasa beristighfar dan memohon taubat
dengan doa ini.
Mengapa
doa ini begitu istimewa?
Karena
ia adalah bentuk pengakuan total seorang hamba atas kelemahannya. Dalam kalimat
رَبِّ اغْفِرْ لِي (Ya Tuhanku,
ampunilah aku), ada pengakuan bahwa manusia tak luput dari dosa dan sangat
membutuhkan ampunan Allah. Kalimat وَارْحَمْنِي
(rahmatilah aku) menunjukkan betapa manusia bergantung sepenuhnya pada kasih
sayang Allah, sebab tanpa rahmat-Nya, tiada satu pun hamba yang bisa selamat.
Dan permohonan وَتُبْ عَلَيَّ (terimalah taubatku)
adalah harapan agar Allah tidak hanya mengampuni dosa, tetapi juga menerima
taubat dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Kekuatan
Istiqamah dalam Beramal
Membaca
doa ini mungkin terdengar sederhana, tetapi kekuatan utamanya terletak pada
keistiqamahan. Mengulanginya sebanyak 70 kali di pagi dan sore mengajarkan kita
untuk konsisten dalam mengingat Allah. Setiap lafaz yang keluar dari lisan
bukan hanya sekadar ucapan, melainkan permohonan tulus dari hati yang
merindukan kasih sayang dan ampunan-Nya.
Makna
Doa dalam Hidup Sehari-Hari
Doa
ini juga mengajarkan kita bahwa dalam menjalani kehidupan, kita selalu
membutuhkan tiga hal: ampunan atas kesalahan masa lalu, rahmat agar terus
berada dalam kebaikan, dan taubat yang diterima sebagai bentuk penyucian diri.
Jika ketiga hal ini dikabulkan oleh Allah, maka insyaAllah hidup kita akan
terhindar dari keburukan dunia dan selamat dari siksa akhirat.
Latin:
Rabbighfirli warhamni watub 'alayya
Artinya:
"Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku."
Wallahu
a'lam. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang senantiasa memperbanyak istighfar
dan taubat, terlebih di bulan Rajab yang penuh keberkahan ini.