Tiga Keutamaan Yang Didapat Oarang Yang Menyiapkan Buka Puasa

Berbuka puasa bukan sekadar momen untuk mengakhiri lapar dan dahaga setelah sehari penuh menahan diri, tetapi juga menjadi ladang keberkahan bagi siapa saja yang berkontribusi dalam mempersiapkannya. Islam mengajarkan bahwa memberi makan kepada orang yang berpuasa merupakan salah satu amalan yang bernilai tinggi di sisi Allah. Rasulullah SAW bahkan menjanjikan pahala setara dengan orang yang berpuasa bagi mereka yang menyediakan hidangan berbuka.


Di balik setiap suapan makanan yang diberikan kepada mereka yang berpuasa, tersimpan makna pengorbanan, keikhlasan, dan kasih sayang. Tidak hanya menumbuhkan kepedulian sosial, tetapi juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amal kebajikan yang berdampak luas. Di bulan Ramadan, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, menyediakan buka puasa bagi orang lain menjadi kesempatan emas yang seharusnya tidak dilewatkan.


Lantas, apa saja keutamaan yang akan diperoleh bagi mereka yang menghidangkan makanan untuk berbuka puasa? Bagaimana keistimewaan amal ini dalam perspektif ajaran Islam? Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang kemuliaan berbagi di waktu berbuka dan hikmah besar yang menyertainya.


1. Mendapatkan pahala setara dengan orang yang berpuasa: Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang memberi makan di bulan Ramadan bagi orang-orang yang berpuasa, maka baginya ampunan atas dosa-dosanya, dan dia juga akan terbebas dari api neraka, dan dia juga akan mendapatkan pahala yang serupa dari orang yang berpuasa yang dia beri makan untuk berbukanya."


2. Pengampunan dosa dan pembebasan dari api neraka: Hadis yang sama menyebutkan bahwa orang yang memberikan makanan berbuka puasa akan mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya dan terbebas dari siksa api neraka.


3. Dilipatgandakannya pahala sedekah di bulan Ramadan: Sedekah yang diberikan pada bulan Ramadan memiliki nilai yang lebih utama dibandingkan bulan lainnya. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah di bulan Ramadan lebih utama."


Selain itu, meskipun hanya mampu memberikan seteguk air atau sebutir kurma, seseorang tetap akan mendapatkan pahala tersebut. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah memberikan pahala ini kepada mereka yang memberi sesuatu untuk berbuka, meskipun hanya dengan segelas susu, sebutir kurma, atau seteguk air.

 

WALLAHU A'LAM

 

 

 





Post a Comment

Previous Post Next Post