20 Perkara Yang Dapat Membatalkan Pahala Puasa


Puasa tidak hanya menahan diri dari hal-hal yang membatalkan secara fisik, tetapi juga menjaga sikap dan perilaku agar pahala puasa tetap utuh. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membatalkan pahala puasa:

1. Ghibah (menggunjing): Membicarakan keburukan atau aib orang lain tanpa sepengetahuannya dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala puasa.

2. Namimah (mengadu domba): Menyebarkan informasi untuk memecah belah atau menimbulkan permusuhan antara individu atau kelompok juga termasuk perbuatan yang merusak pahala puasa.

3. Kebohongan: Berbohong dalam bentuk apa pun, baik untuk hal serius maupun sepele, dapat membatalkan pahala puasa.

Rasulullah SAW bersabda: "Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu" (HR Ad-Dailami).

4. Sifat riya' (ingin dipuji oleh orang lain) atau merasa diri lebih baik dari yang lain, serta berbuka puasa dengan sesuatu yang haram, juga dapat menghilangkan pahala puasa.

Oleh karena itu, menjaga lisan, hati, dan perbuatan selama berpuasa sangat penting untuk memastikan ibadah puasa kita diterima dan mendapatkan pahala yang sempurna.

5. Pandangan yang penuh syahwat — Menjaga mata itu bagian dari puasa. Kalau sengaja melihat yang dilarang sampai menimbulkan syahwat, itu bisa mengurangi atau bahkan menghapus pahala puasa.

6. Sumpah palsu — Bersumpah dengan kebohongan, apalagi dengan membawa nama Allah, itu dosa besar dan merusak pahala puasa.

7. Makan dari hasil yang haram — Kalau buka puasa dengan makanan dari hasil mencuri, korupsi, atau sumber haram lainnya, puasanya tetap sah, tapi pahalanya bisa hilang.

Intinya, selain menahan lapar dan haus, puasanya juga harus menjaga akhlak, ucapan, pandangan, dan hati. Jadi puasanya bukan sekadar fisik, tapi juga rohani.

8. Marah berlebihan — Puasa itu ngajarin kita sabar, jadi kalau gampang marah, ngomel-ngomel, apalagi sampai menyakiti orang lain, pahala puasanya bisa berkurang atau malah hilang.

9. Menghina atau mencaci maki — Lisan yang nggak dijaga, suka ngomong kasar, nyumpahin orang, atau menghina, itu semua bisa menghapus pahala puasa.

10. Pamer ibadah (riya) — Kalau puasanya malah dijadikan ajang pamer biar dipuji orang, niatnya udah melenceng. Ini termasuk penyakit hati yang merusak pahala.

 11. Tidak menjaga shalat lima waktu — Menurut ulama, puasa dan shalat itu satu paket. Kalau puasanya rajin tapi shalatnya bolong-bolong, itu bisa berdampak ke pahala puasanya.

12. Berbuat zalim — Menyakiti orang lain, berbuat curang, menipu, atau mengambil hak orang lain di bulan puasa, juga termasuk hal yang bikin pahala puasa melayang.

13. Membiarkan hati dipenuhi iri dan dengki — Puasa itu latihan membersihkan hati. Kalau hatinya malah diisi dengan iri, dengki, dan benci, puasanya kehilangan ruh dan pahalanya.

Sumber-sumber tambahan kayak gini juga banyak disebut di kitab-kitab fiqih klasik seperti Ihya' Ulumuddin, Bidayatul Hidayah, atau Tafsir Al-Mawardi.

14. Ghibah (menggunjing): Membicarakan keburukan atau aib orang lain tanpa sepengetahuannya.

15. Namimah (mengadu domba): Menyebarkan informasi untuk memecah belah atau menimbulkan permusuhan antara individu atau kelompok.

16. Kebohongan: Berbohong dalam bentuk apa pun, baik untuk hal serius maupun sepele.

17. Melihat dengan syahwat: Sengaja melihat sesuatu yang haram hingga menimbulkan syahwat.

18. Sumpah palsu: Bersumpah dengan kebohongan, terutama dengan membawa nama Allah.

19. Riya' (pamer ibadah): Melakukan ibadah dengan tujuan ingin mendapat pujian dari orang lain atau merasa ibadahnya lebih baik dari yang lain.

20. Berbuka dengan makanan haram: Mengonsumsi makanan atau minuman yang haram saat berbuka puasa.

Hal-hal tersebut dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala puasa. Oleh karena itu, menjaga lisan, hati, dan perbuatan selama berpuasa sangat penting untuk memastikan ibadah puasa kita diterima dan mendapatkan pahala yang sempurna.

 Sebagaimana dikutip dari situs NU Online:

WALLAHU A'LAM

Post a Comment

Previous Post Next Post