Lebaran hampir tiba.
Orang-orang sibuk menyiapkan baju baru, hidangan khas,
dan rencana perjalanan pulang. Tapi, apakah aku sudah menyiapkan hal yang lebih
penting?
Lebaran bukan sekadar perayaan, ia adalah momen
kembali—kembali ke hati yang bersih, kembali kepada fitrah. Namun, apakah aku
benar-benar telah memaafkan dan dimaafkan? Apakah aku sudah berdamai dengan
diriku sendiri?
Aku takut Lebaran ini hanya menjadi seremonial, tanpa
makna yang mendalam. Takut jika setelah sebulan berpuasa, aku kembali ke
kebiasaan lama tanpa perubahan berarti.
Ya Allah… Jangan biarkan Lebaran ini hanya berlalu
sebagai rutinitas. Jadikan ia titik awal untuk menjadi lebih baik, untuk lebih
ikhlas, lebih sabar, lebih dekat dengan-Mu.