Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Salam
dari Pengasuh Pondok Pesantren Hasan Jufri k. Moh. Najahul Umam
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Segala puji bagi Allah yang telah mengajarkan
kita ilmu dan hikmah, serta menganugerahkan berbagai nikmat yang tiada tara.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad ï·º, beserta keluarga dan para sahabat beliau,
sesuai dengan kadar dan kemuliaan beliau yang agung. Amma ba’du.
Yang
kami hormati hadratal habaib wal asatidzah, yang disebutkan di awal adalah:
Al-Habib Ali Zainal Abidin Al-Faqih — beliau adalah Direktur Pascasarjana
Universitas Islam Internasional Darul Lughah wad Dakwah. Merupakan kehormatan
besar bagi kami atas kehadiran beliau di Pondok Pesantren Hasan Jufri.
Jazakumullahu khairan, Habib. Semoga kehadiran beliau membuka jalan bagi
hubungan yang lebih erat dan kerja sama yang lebih kuat antara Pondok Pesantren
Darul Lughah wad Dakwah dan Pondok Pesantren Hasan Jufri, khususnya dalam
bidang akademik dan perkuliahan.
Sebagaimana
telah disampaikan, perguruan tinggi kita yang sebelumnya bernama STAI,
alhamdulillah kini telah resmi beralih status menjadi Institut Islam Hasan
Jufri.
Kita belajar dari perjalanan Darul Lughah wad Dakwah yang dulunya juga berawal
dari STAI dan kini telah menjadi universitas yang besar. Harapan kami, dengan
motivasi dan dukungan dari Habib Ali, perjalanan kita juga akan menapaki jejak
yang serupa — dari “belajar berjalan” menuju “berjalan tegap.”
Kepada
para pendamping beliau yang juga kami muliakan:
Di samping kanan beliau, ada Ustaz Fauzi Hamzah — seorang dosen
pembimbing dari Darul Lughah wad Dakwah, yang sudah dua kali berkunjung ke
Bawean dan pernah menginap di homestay kami. Beliau dikenal tegas dalam
membimbing skripsi; kalau belum lima kali revisi, belum di-ACC. Masya Allah!
Ini menjadi pelajaran bagi kita untuk terus berproses secara serius.
Juga
hadir Ustaz Edi Mahmud, sosok asli Bawean dengan suara yang indah.
Beliau punya banyak kerabat di Hasan Jufri. Bahkan kalau lama tinggal di
Bawean, rasanya Hasan Jufri siap menyambut beliau sepenuhnya. Suaranya yang
khas dan menyentuh membuat kita berharap beliau bisa lebih sering mengisi acara
di sini.
Tak
lupa di sebelah kiri kami ada Dr. Ustaz Ali Asyhar, Ketua STA Hasan
Jufri sebelum beralih status menjadi institut. Beliau telah memimpin dari tahun
2010 sampai sekarang, lebih dari 15 tahun menjadi bagian penting dalam
perkembangan lembaga ini.
Kepada
anak-anak kami para santri — tolong dengarkan baik-baik. Jangan ramai. Habib
mungkin tidak lama menyampaikan nasihat, karena baru saja datang dari Pulau
Noko, tentu dalam keadaan lelah. Maka mari kita simak dengan baik. Setelah itu,
jika ingin melanjutkan pembacaan Burdah, silakan. Bahkan kalau Ustaz Mahmud
berkenan, bisa diteruskan sampai selesai.
Mayoritas
santri kita berasal dari Bawean, ada beberapa dari Jawa seperti Kediri dan
Jogja, dan sedikit dari luar pulau seperti Sumatera. Harapan kami, setiap tahun
setidaknya ada satu santri yang melanjutkan pendidikan ke Darul Lughah wad
Dakwah agar ikatan emosional kita tetap terjaga.
Akhir
kata, kami ucapkan:
Jazakumullahu khairan katsiran atas kunjungan, motivasi, dan kehangatan
yang dibawa oleh Habib dan rombongan.
Mohon maaf apabila dalam penyambutan kami ada kekurangan, seperti tadi sempat
ada lampu yang konslet — namun alhamdulillah sudah aman.
Selanjutnya, kami persilakan kepada Al-Habib Ali Zainal Abidin Al-Faqih untuk
menyampaikan nasihat dan tausiyahnya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selengkapnya Bisa Anda Tonton Di YouTube di Bawah Ini