🔴Ada yang berbeda dengan Tanggal 15 Sekarang ini

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Salam dari Pengasuh Pondok Pesantren Hasan Jufri k. Moh. Najahul Umam

Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Segala puji bagi Allah yang telah mengajarkan kita ilmu dan hikmah, serta menganugerahkan berbagai nikmat yang tiada tara.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad ï·º, beserta keluarga dan para sahabat beliau, sesuai dengan kadar dan kemuliaan beliau yang agung. Amma ba’du.

Yang kami hormati hadratal habaib wal asatidzah, yang disebutkan di awal adalah:
Al-Habib Ali Zainal Abidin Al-Faqih — beliau adalah Direktur Pascasarjana Universitas Islam Internasional Darul Lughah wad Dakwah. Merupakan kehormatan besar bagi kami atas kehadiran beliau di Pondok Pesantren Hasan Jufri.
Jazakumullahu khairan, Habib. Semoga kehadiran beliau membuka jalan bagi hubungan yang lebih erat dan kerja sama yang lebih kuat antara Pondok Pesantren Darul Lughah wad Dakwah dan Pondok Pesantren Hasan Jufri, khususnya dalam bidang akademik dan perkuliahan.

Sebagaimana telah disampaikan, perguruan tinggi kita yang sebelumnya bernama STAI, alhamdulillah kini telah resmi beralih status menjadi Institut Islam Hasan Jufri.
Kita belajar dari perjalanan Darul Lughah wad Dakwah yang dulunya juga berawal dari STAI dan kini telah menjadi universitas yang besar. Harapan kami, dengan motivasi dan dukungan dari Habib Ali, perjalanan kita juga akan menapaki jejak yang serupa — dari “belajar berjalan” menuju “berjalan tegap.”

Kepada para pendamping beliau yang juga kami muliakan:
Di samping kanan beliau, ada Ustaz Fauzi Hamzah — seorang dosen pembimbing dari Darul Lughah wad Dakwah, yang sudah dua kali berkunjung ke Bawean dan pernah menginap di homestay kami. Beliau dikenal tegas dalam membimbing skripsi; kalau belum lima kali revisi, belum di-ACC. Masya Allah! Ini menjadi pelajaran bagi kita untuk terus berproses secara serius.

Juga hadir Ustaz Edi Mahmud, sosok asli Bawean dengan suara yang indah. Beliau punya banyak kerabat di Hasan Jufri. Bahkan kalau lama tinggal di Bawean, rasanya Hasan Jufri siap menyambut beliau sepenuhnya. Suaranya yang khas dan menyentuh membuat kita berharap beliau bisa lebih sering mengisi acara di sini.

Tak lupa di sebelah kiri kami ada Dr. Ustaz Ali Asyhar, Ketua STA Hasan Jufri sebelum beralih status menjadi institut. Beliau telah memimpin dari tahun 2010 sampai sekarang, lebih dari 15 tahun menjadi bagian penting dalam perkembangan lembaga ini.

Kepada anak-anak kami para santri — tolong dengarkan baik-baik. Jangan ramai. Habib mungkin tidak lama menyampaikan nasihat, karena baru saja datang dari Pulau Noko, tentu dalam keadaan lelah. Maka mari kita simak dengan baik. Setelah itu, jika ingin melanjutkan pembacaan Burdah, silakan. Bahkan kalau Ustaz Mahmud berkenan, bisa diteruskan sampai selesai.

Mayoritas santri kita berasal dari Bawean, ada beberapa dari Jawa seperti Kediri dan Jogja, dan sedikit dari luar pulau seperti Sumatera. Harapan kami, setiap tahun setidaknya ada satu santri yang melanjutkan pendidikan ke Darul Lughah wad Dakwah agar ikatan emosional kita tetap terjaga.

Akhir kata, kami ucapkan:
Jazakumullahu khairan katsiran atas kunjungan, motivasi, dan kehangatan yang dibawa oleh Habib dan rombongan.
Mohon maaf apabila dalam penyambutan kami ada kekurangan, seperti tadi sempat ada lampu yang konslet — namun alhamdulillah sudah aman.
Selanjutnya, kami persilakan kepada Al-Habib Ali Zainal Abidin Al-Faqih untuk menyampaikan nasihat dan tausiyahnya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selengkapnya Bisa Anda Tonton Di YouTube di Bawah Ini

Post a Comment

Previous Post Next Post